Sukses

Google Play Music All Access Vs Apple iRadio, Siapa Lebih Unggul?

Google berhasil menyalip Apple dengan lebih dulu mengumumkan layanan streaming musik terbarunya, Google Play Music All Access di gelaran Google I/O 2013.

Sejak awal tahun 2013 lalu, dua perusahaan raksasa penguasa pasar sistem operasi dunia, Apple dan Google kerap dikabarkan akan segera berkecimpung di segmen layanan streaming musik.  Memasuki kuartal kedua tahun 2013, kabar yang santer beredar tersebut ternyata benar. Baik Apple maupun Google memang sedang menggodok layanan streaming musik besutan mereka masing-masing.

Seiring berjalannya waktu, tampaknya Google berhasil menyalip Apple dengan lebih dulu mengumumkan layanan streaming musik terbarunya, Google Play Music All Access di gelaran Google I/O 2013 yang berlangsung minggu kemarin (15-17 Mei). 

Sementara Apple, mereka dikabarkan masih belum mencapai kesepakatan dengan pihak perusahaan rekaman dan label musik. Meski kesepakatan antara Apple dengan Warner Music sudah tercapai, namun kesepakatan mereka dengan Sony Music Entertainment belum juga tercapai. Namun perusahaan asal Cupertino tersebut tetap menargetkan layanan streaming musik mereka, iRadio, dapat diperkenalkan pada publik di ajang World Wide Digital Congres (WWDC) 2013 Juni mendatang.

Kedua layanan musik ini diprediksi bakal bersaing ketat di masa mendatang. Namun tentu saja ada perbedaan layanan yang ditawarkan Apple dan Google. Dalam hal ini, Google tampaknya lebih memilih untuk menawarkan layanan berlangganan (per bulan) serupa Spotify dan Rdio.

Sementara Apple, tampaknya lebih memilih menciptakan sebuah hybrid web dan layanan radio yang menyerupai Pandora, tetapi dengan fitur tambahan yang lebih lengkap, termasuk fitur on-demand.

Mampu mencuri start lebih dulu dibandingkan Apple, Google justru bersedia membayar lebih untuk mendapatkan izin dari para pemilik hak cipta. Sebaliknya, Apple tampaknya tidak ingin melakukan langkah tersebut karena mereka lebih suka membayar para pemilik konten lagu menggunakan laba dari pemasukan iklan dan garansi minimal.

Dilansir laman The Verge, Senin (20/5/2013), konsep berlangganan ala Spotify yang diadopsi Play Music All Access dinilai lebih menguntungkan bagi pemilik label dibandingkan layanan radio internet seperti Pandora yang menjadi role-model iRadio. Dengan kata lain, iRadio yang menggunakan sistem layanan ala Pandora diperkirakan akan sulit mendapatkan lisensi dari pemilik hak cipta sehingga membutuhkan waktu relatif lebih lama untuk rilis.

Sampai saat ini, bila dilihat dari segi 'kemulusan' rilis, Google Play Music All Acces tidak menemui banyak kesulitan dibandingkan Apple iRadio. Untuk itu Google patut dinyatakan mengungguli Apple di start awal persaingan segmen layanan streaming musik.

Saat keduanya telah sama-sama rilis di pasaran, loyalitas kedua basis penggemar perusahaan yang dikenal loyal itu akan menjadi kunci keberhasilan mereka masing-masing.

Jadi, layanan musik streaming milik siapa yang akan Anda pilih, Apple iRadio atau Google Play Music All Access?

(dhi/gal/*)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini