Sukses

30 Karyawan Tumblr 'Kecipratan' Dana Akuisisi Yahoo

Sekitar 30 karyawan pertama Tumblr bakal menikmati masing-masing USD 3,6 juta. Jika dirupiahkan, angka tersebut setara dengan Rp 35 miliar.

Pada tanggal 20 Mei 2013 kemarin, dewan direksi Yahoo telah menyetujui 'mahar' senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,7 triliun guna 'meminang' Tumblr. Seperti yang telah kami wartakan sebelumnya, proses akuisisi ini mengesahkan status sang pemilik, David Karp yang menyandang gelar miliarder muda baru dari kalangan penggiat teknologi.

Namun ternyata bukan hanya David Karp yang merasakan keuntungan akuisisi Yahoo ini. Sejumlah karyawan Tumblr pun kabarnya 'kecipratan' rejeki.

Dilansir laman Daily Mail, Minggu (26/5/2013), sang CEO David Karp dikabarkan mendapat jatah akuisisi hinga USD 253 juta atau mencapai Rp 2,4 triliun. Sedangkan sekitar 30 karyawan pertama Tumblr bakal menikmati masing-masing USD 3,6 juta. Jika dirupiahkan, angka tersebut setara dengan Rp 35 miliar.

30 karyawan ini sejatinya tidak seluruhnya berstatus sebagai pegawai di Tumblr. Namun mereka tetap 'kecipratan' rejeki sebab nama mereka tercatat sebagai pihak yang berkongsi saham dengan Karp di awal perintisan Tumblr lima tahun silam.

Menurut estimasi PrivCo, sebuah biro riset asal New York, nama Marco Ament yang berposisi sebagai salah satu pengembang pertama Tumblr mendapat jatah yang lumayan besar. Namun, tak diungkapkan secara rinci berapa yang ia dapatkan.

Di blog pribadinya ia berujar tak miliki rencana macam-macam. Ia tak akan membeli kapal pesiar mewah atau helikopter layaknya kebanyakan orang kaya baru di Amerika Serikat. Ia hanya berharap dapat mengelolanya dengan baik dan bisa mengembangkan dana itu di kemudian hari.

Senada dengan Ament, David Karp juga dikabarkan tak memiliki rencana macam-macam. Dia masih akan tetap tinggal dengan kekasihnya, Rachel Eakley, di sebuah apartemen mewah di Williamsburg, Brooklyn, AS. Hal ini mungkin dikarenakan hingga empat tahun ke depan ia tetap didapuk oleh Yahoo untuk menjabat sebagai CEO Tumblr. (dhi/gal/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini