Pasar Indonesia Masih Potensial, AMD Optimis Bisa Tetap Tumbuh

AMD dikenal sebagai produsen chipset yang dikenal dengan harga terjangkau. Meskipun harganya lebih murah, AMD cukup populer di kalangan gamer karena grafisnya yang baik.

"Di pasar personal computer, AMD memang dikenal untuk mendukung hobi nge-game," kata Jenny Susanto, Country Manager AMD Indonesia kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (27/5/2013).

Namun, menurut Jenny, di pasar notebook AMD memiliki tipikal yang berbeda. Prosesor yang disematkan pada notebook menyasar pasar yang lebih luas.

"Kalau di kategori notebook produk AMD memiliki pangsa yang lebih luas daripada PC. Kalangan profesional, pelajar sampai desainer juga masuk target kami di urusan pemasaran notebook," ucapnya.

Walaupun kadung dikenal sebagai chip untuk gamer, AMD 'tak patah arang'. Jenny mengungkap bahwa perusahaannya masih yakin pasarnya masih akan tetap tumbuh.

"Penjualan kami terus tumbuh dengan angka yang bagus. Selain itu, prediksi GfK yang menyebutkan pasar prosesor di Indonesia masih potensial untuk terus tumbuh meyakinkan kami," ungkapnya.

Demi memperbesar pertumbuhan pasar prosesor notebook di Indonesia, AMD sudah menggandeng beberapa produsen notebook yang memiliki pasar cukup besar di Tanah Air. Misalnya saja Asus yang sudah merilis laptop Ultrathin U38N, dan juga Samsung yang akan jadi vendor berikutnya.

Merambah ke pasar yang lebih luas di tanah air tentu jadi sebuah tantangan besar bagi AMD. Sebab, pasar notebook Indonesia sudah lebih dulu didominasi oleh perusahaan raksasa chipset pesaingnya, Intel.

(den/gal/*)