Sukses

86 Tim IT Muda Bertarung di Rusia, Madura Wakili Indonesia

Para jagoan IT muda dunia akan bersaing memperebutkan hadiah uang tunai US$ 1 juta dan penghargaan lain. Indonesia diwakili oleh Tim Solite Studio dari Universitas Trunojoyo Madura.

Ajang kompetisi Microsoft Imagine Cup 2013 segera memasuki babak final dunia. Microsoft mengumumkan 86 tim pelajar muda yang akan berangkat ke St. Petersburg, Rusia pada bulan Juli untuk berlomba di final Imagine Cup tingkat dunia.

Para jagoan IT muda itu nantinya akan bersaing memperebutkan hadiah uang tunai US$ 1 juta dan penghargaan lainnya. Dari Indonesia akan diwakili oleh Tim Solite Studio dari Universitas Trunojoyo Madura.

Solite Studio berhasil menjadi pemenang utama di tingkat nasional yang digelar di Jakarta pada April lalu. [baca: Tim Developer Game Asal Madura Wakili Indonesia ke Rusia]

Mereka menciptakan game bernama 'Save The Hamsters' untuk platform Windows Phone yang menceritakan tentang empat ekor hamster yang tersesat. Tugas pemain adalah membantu mereka pulang ke rumahnya.

Ada dua buah game mode yaitu original dan adventure. Pada mode original, pemain harus menghancurkan boks, tali dan beberapa objek lainnya yang menghalangi hamster menuju rumahnya. Selain itu, setiap hamster memiliki angka pada tubuhnya dan pemain harus menempatkan hamster pada tempatnya sesuai dengan simbol matematika yang ada di tanah.

Pada mode adventure, pemain harus menghindari musuh dan mengambil kunci berisi angka yang tepat sesuai dengan kombinasi angka yang terdapat pada layar. Hal unik dari Save The Hamsters ini adalah pemain dapat menyusun boks, tali, hamster dan objek-objek lainnya kemudian menjalankannya serta menyimpannya menjadi sebuah level baru.

Melatih Wirausaha

Imagine Cup merupakan bagian dari inisiatif Microsoft Youthspark untuk menciptakan kesempatan bagi jutaan anak muda di seluruh dunia. Jumlah pelajar yang berkompetisi di Imagine Cup tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, dengan peningkatan lebih dari 70  persen.

Proyek terbaik maju ke kompetisi tingkat nasional tempat mereka menyeleksi tim nasional mereka dan ditambah dengan tim yang maju melalui kompetisi online tingkat dunia.

"Lebih dari satu dekade, Imagine Cup telah melatih kewirausahaan pelajar dan memberikan mereka sarana untuk membawa kreativitas mereka ke dalam kehidupan melalui apps, software platform dan media sosial," ujar Steve Guggenheimer, Corporate Vice President dan Chief  Evangelist Microsoft, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (31/5/2013).

Tahun ini juri di Imagine Cup final dunia mewakili pengalaman yang luas dan juga kedalaman pengalaman di inovasi, pengembangan teknologi, game, dan area fokus lainnya. Para juri tersebut antara lain Catherine Bracy dari Code For America, Simon Lu dari Twitter, Alexey Pajitnov kreator dari Tetris. (dew/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.