BlackBerry Bersiap-siap Gelar PHK Lagi

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan, di Waterloo, Kanada, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengungkapkan hal yang mengejutkan. Ia menyatakan BlackBerry akan bersiap-siap melakukan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) tahap berikutnya.

Sebagaimana dilaporkan The Wall Street Journal, BlackBerry berencana 'merumahkan' karyawannya lagi dalam beberapa minggu mendatang, sebagian besar PHK akan dilakukan di jajaran manajemen kelas menengah.

Belum diketahui berapa banyak karyawan yang akan terancam di-PHK. Langkah PHK tampaknya dilakukan sebagai bagian dari upaya BlackBerry untuk menekan biaya operasional. Pada tahun 2012 lalu, BlackBerry telah mem-PHK sekitar 5.000 karyawannya secara global. Saat ini BlackBerry tercatat memiliki sekitar 11.000 karyawan.

Salah satu yang sudah hengkang adalah Richard Piasentin, Vice President Divisi Penjualan BlackBerry untuk wilayah Amerika Serikat (AS). Ia hengkang dari BlackBerry pada bulan Juni 2013 lalu.

Pada rapat tersebut, Heins membenarkan bahwa Piasentin kini sudah tidak di BlackBerry. Namun Heins enggan mengungkap detil informasi mengenai PHK tersebut dan rencana PHK berikutnya.

Ia hanya menekankan bahwa BlackBerry masih dalam fase transisi. Mereka juga baru beberapa bulan merilis sistem operasi terbaru BlackBerry 10 (BB 10) beserta perangkat BB 10, yang diharapkan dapat membangkitkan bisnis BlackBerry yang menurun beberapa tahun belakangan karena bisnis persaingan smartphone kian ketat. Jadi perjuangan yang harus ditempuh masih panjang.

Pada pertemuan tersebut, CEO BlackBerry Thorsten Heins juga menyatakan bahwa BlackBerry akan membuka diri untuk bekerja sama dengan perusahaan lain demi bisa meningkatkan nilai perusahaan, termasuk membuka kesepakatan lisensi atau menjual perusahaan. (dew)