Sukses

BlackBerry Rumahkan 250 Karyawan, Siap Dilego?

Ke-250 karyawan yang baru saja dirumahkan ini diyaikini memegang peranan dalam pengembangan produk BlackBerry yang akan datang.

BlackBerry dikabarkan baru saja mengkonfirmasi bahwa mereka telah memutuskan hubungan kerja terhadap 250 karyawannya dari divisi pengujian produk baru. Divisi ini sendiri merupakan bagian dari departemen manufaktur di perusahaan yang berbasis di Kanda tersebut.

Dilansir laman Techcrunch, Jumat (26/7/2013), informasi ini pertama kali diwartakan oleh program berita CTV News kanada. Sementara itu, pada Techcrunch BlackBerry menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan dengan tujuan efesiensi kinerja.

Ke-250 karyawan yang baru saja dirumahkan ini diyaikini memegang peranan dalam pengembangan produk BlackBerry yang akan datang. Salah satunya adalah BlackBerry A10 (Aristo) yang rumornya telah beberapa kali muncul ke permukaan.

Kabar ini semakin mempertegas kemungkinan BlackBerry untuk bergabung dengan perusahaan lain. Sebelumnya, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang berlangsung beberapa minggu lalu di Kanada, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan pihaknya siap melakukan segala kemungkinan langkah strategis dengan perusahaan lain untuk meningkatkan nilai perusahaan, ini termasuk membuka lisensi atau bahkan menjual perusahaan.

Di tahun 2012 lalu BlackBerry juga sempat melakukan perampingan pegawai. Bahkan dalam jumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 5000 karyawan. (dhi/gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini