Sukses

CEO Apple Tim Cook Dipuji Karena Tak Tiru Steve Jobs

Mantan CEO Apple John Sculley memuji Tim Cook karena tetap menjadi diri sendiri dan tidak berusaha menjadi Steve Jobs.

CEO Apple Tim Cook dipercaya oleh almarhum Steve Jobs untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Apple. Sejak menjabat sebagai CEO Apple, Cook sudah menghadapi berbagai kondisi.

Harga saham Apple tertinggi di lantai bursa pernah dicicipi Apple sejak kepemimpinan Cook. Namun, sejak September 2012 lalu harga saham perusahaan asal Cupertino itu semakin menunjukkan tren yang menurun hingga lebih dari 30 persen.

Akibat hal itu komentar dan kritik pedas ditujukan kepada Cook yang menjadi kapten Apple. Namun setelah Apple meluncurkan iPhone generasi terbaru yang berhasil memecahkan rekor penjualan, sentimen itu mulai berbalik.

John Sculley adalah salah satu orang yang menunjukkan simpati dan dukungannya kepada Cook. Mantan CEO Apple menyarankan agar Cook mengabaikan kritik yang tak perlu. Ia memuji Cook karena tetap menjadi diri sendiri dan menghasilkan kerja yang sangat hebat.

"Saya pikir Cook melakukan pekerjaan hebat, ia tidak berusaha menjadi Steve Jobs, yang mampu menciptakan lompatan kreatif yang menakjubkan. Satu-satunya orang yang bisa seperti Jobs ialah dirinya sendiri," kata Sculley dalam sebuah wawancara dengan CNBC Asia yang dilansir BGR.

Sculley menganggap apa yang sudah Cook lakukan ialah melanjutkan filosofi Apple yang tak kenal kompromi dan mempertahankan kualitas dan prinsip dasar produk mereka. Rasa optimis yang tinggi bahwa Apple akan baik-baik saja diungkap Sculley secara langsung.

"Meskipun begitu, bukan berarti Android tidak akan lebih besar, karena itu sudah terjadi. Namun yang lebih penting, Apple memiliki produk-produk dengan kualitas luar biasa," papar Sculley.

Di tangan Cook, Apple memang terlihat masih mempertahankan filosofi jaman Jobs dengan menjaga eksklusivitas produknya. Lihat saja iPhone yang tetap memakai layar 4 inci maupun versi murah yang ternyata harganya tak benar-benar murah. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini