Sukses

`Burung Biru` Menetas dan Mulai Berkicau

Twitter berawal dari sebuah proyek sampingan yang dibuat oleh sekelompok orang untuk mengisi waktu luangnya.

Sosial media bukan lagi hal baru di dunia yang sudah memasuki era digital seperti saat ini. Facebook, Twitter, Instagram dan berbagai media sosial lainnya sudah menjadi bagian dari keseharian para pengguna gadget dan internet di seluruh pelosok dunia.

Twitter menjadi satu dari sekian banyak media sosial yang paling banyak digemari di dunia. Siapa sangka jika Twitter berawal dari sebuah proyek sampingan yang dibuat oleh sekelompok orang untuk mengisi waktu luangnya. Proyek sampingan itu kemudian berevolusi menjadi satu dari sekian banyak teknologi komunikasi terbesar dalam 100 tahun terakhir.


Wikipedia

Perjalanan Twitter dimulai pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey sebagai pencetus ide lahirnya Twitter. Dorsey mengemukakan ide miliknya dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan perusahaan podcast bernama Odeo.

Ia membayangkan kehadiran media sosial layaknya pesan singkat yang bisa langsung disaksikan banyak orang, inilah sebab Twitter hanya dibatasi 140 karakter. Sebelumnya, sosial media ini diberi kode nama 'twttr'. Nama itu terinsipirasi dari Flickr dan kode pesan singkat Amerika Serikat yang berjumlah digit. Ide Dorsey diungkapkan kepada Evan William, Biz Stone dan Noah Glass yang merupakan pendiri Odeo.

Mereka kemudian memilihkan nama kode angka '10958' untuk proyek barunya tersebut. Akan tetapi, kode itu diganti dengan '40404' dengan alasan lebih simpel dan mudah diingat. Tepat tanggal 21 Maret 2006 proyek itu dimulai dengan sebuah publikasi di pesan Twitter jam 21:50 waktu setempat. Waktu itu Dorsey yang mencoba layanannya menulis 'just setting up my twttr' melalui akun @Jack.

cnn

Dorsey kemudian memilih nama Twitter yang dianggapnya sempurna. Ia beralasan bahwa definsi 'ledakan singkat informasi tak penting' ataupun 'kicauan burung' sangat tepat ketika dipakai merepresentasikan produk layanan barunya itu.

Selama pengembangan, para pendiri Twitter harus merelakan tagihan biaya sms-nya membengkak hingga ratusan dollar. Mereka mengujicoba layanan itu untuk internal karyawan Odeo hingga tanggal 15 Juli 2006 akhirnya Twitter dibuka untuk publik.

Belum lama Twitter membuka diri, Odeo harus memasuki masa sulit. Kehadiran layanan podcast milik Apple terpaksa menggusur perusahaan kecil dengan model bisnis ala Odeo. Para pendiri Twitter pun memutuskan untuk melakukan pembelian Odeo dari para investor.

Jack Dorsey, Biz Stone dan Evan William beserta beberapa karyawan Odeo akhirnya tercatat sebagai pemilik baru semua aset Odeo dan Twitter termasuk hak atas platform Twitter.com maupun Odeo.com.

Twitter kemudian dijadikan perusahaan mandiri pada bulan April 2007. Sayangnya, konflik kemudian muncul pasca pembelian Odeo, salah satu penyebabnya adalah tak beberapa tokoh vital tak diambil oleh 'Odeo baru' termasuk Noah Glass.

Kicauan Twitter Kian Ramai

Keikutsertaan Twitter dalam konferensi South by Southwest Interactive (SXSWi) di tahun 2007 menjadi titik puncak sosial media berlogo burung biru ini. Sepanjang konferensi ini, kicauan di Twitter meningkat dari 20 ribuan kicauan menjadi 60 ribu kicauan dalam sehari.

Flickr

Strategi memasang layar plasma sebesar 60 inci di aula konferensi ternyata cukup berhasil. Layar itu menayangkan semua posing yang muncul di Twitter secara eksklusif. Walhasil, para panelis, pembicara, blogger dan hadirin lainnya membicarakan dan memuji kehadiran Twitter.

Business Insider

Reaksi positif dari publik di SXSWi memberikan efek yang cukup bagus bagi layanan sosial media muda ini. Mereka pun mendapat penghargaan dari Web Award atas keberhasilannya menarik perhatian dan melakukan inovasi baru di ranah sosial media.


(den/dew)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.