Sukses

Rilis BBM di Play Store, BlackBerry Blokir BBM Ilegal di Android

BlackBerry langsung memblokir akses chatting karena gangguan terjadi di server BlackBerry di Kanada akibat serangan pengguna BBM ilegal.

Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) tak resmi sempat beredar di kalangan pengguna Android sejak sebulan lalu. Sebagian pengguna Android sempat mencicipi nikmatnya menggunakan aplikasi BBM lewat aplikasi tak resmi itu.

Akan tetapi, BlackBerry langsung memblokir akses chatting di BBM karena gangguan terjadi di server BlackBerry di Kanada akibat serangan pengguna BBM ilegal itu. Lantas, setelah BBM resmi dirilis bagaimana nasib aplikasi ilegal itu?

BlackBerry sepertinya telah berhasil menanggulangi kekacauan yang disebabkan aplikasi 'ilegal' itu. Buktinya, ketika Tim Tekno Liputan6.com mencoba memakai kembali aplikasi BBM 'ilegal' itu sudah tak bisa.

Aplikasi itu akan membawa penggunanya ke halaman BBM di Google Play Store. Secara tak langsung aplikasi ini memaksa pengguna untuk mengganti aplikasi BBM sebelumnya dengan yang baru saja dirilis oleh BlackBerry Limited. Setelah menginstal BBM dari Play Store, akses BBM bisa langsung dilakukan di handset Android.

Sebenarnya, aplikasi BBM yang sebelumnya beredar tak sepenuhnya ilegal. Aplikasi itu bersumber dari APK khusus developer ketika mengujicoba BBM sebelum dilepas ke Android dan iPhone.

Sayangnya, aplikasi tersebut tak dibangun untuk bisa dipakai pengguna dalam jumlah besar. Penggunaan BBM khusus developer secara massal itu ditengarai menjadi sebab utama tertundanya rilis BBM secara resmi untuk pengguna Android.

"Aplikasi yang sempat beredar sebelum 21 September itu memang resmi, tapi terbatas buat developer. Karena peruntukkannya terbatas, ketika dipakai secara publik dampaknya sistem kami error," kata Ardo Fadhola, Country Product Manager BlackBerry Indonesia kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Kini, BlackBerry telah benar-benar melepas Android dan iPhone. Bagi Anda yang belum memilikinya bisa mengakses Google Play Store untuk pengguna smartphone Android ataupun Apple App Store utuk pengguna iPhone. Semoga saja tak ada insiden penarikan aplikasi BBM jilid II. (den/vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini