Tiga Smartphone Quad-Core Ini Serupa Tapi Tak Sama

Bersamaan dengan peluncuran Andromax Z, Smartfren juga merilis dua smartphone berotak empat (quad-core) lainnya yaitu Haier Maxx dan Andromixx Pixcom. Apa perbedaannya?

Dari segi hardware dan software, ketiganya hampir memiliki spesifikasi yang sama. Di antaranya adalah dukungan prosesor quad-core berkecepatan 1,2 GHz, sistem operasi Android Jelly Bean, kamera belakang 8 megapiksel (MP), kamera depan 2 MP, slot microSD yang bisa ditingkatkan hingga 32 GB, dan mode dual on CDMA+GSM.

Bedanya, Andromax Z mengusung layar 5,5 inci, memori internal 8 GB, RAM 1 GB, dan kapasitas baterai 2.500 mAh. Sementara Haier Maxx dilengkapi layar 5 inci, memori internal 4 GB, RAM 1 GB, dan kapasitas baterai 2.200 mAh. Sedangkan Andromixx Pixcom dari segi ukuran layar, kapasitas memori internal dan memori RAM sama dengan Haier Maxx. Yang membedakan hanya kapasitas baterainya saja yaitu 3.000 mAh.

Yang menarik, ketiganya dibanderol dengan harga yang tak jauh berbeda: Rp 2.799.000 untuk Andromax Z, Rp 2.499.000 untuk Andromixx Pixcom, dan Rp 2.099.000 untuk Haier Maxx.

Dengan spesifikasi dan harga yang tak berbeda jauh, Deputi CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, mengatakan strategi ini sengaja dipilih untuk memberikan pilihan produk yang lebih beragam kepada konsumen.

"Ada konsumen yang suka dengan layar besar dan tidak. Itu semua tergantung kebutuhan. Ketiga produk ini bukan saling bersaing tetapi saling melengkapi," tegasnya di Crowne Plaza Hotel Jakarta, Senin kemarin.

Selain ponsel berotak empat, operator layanan telekomunikasi berbasis CDMA ini juga menghadirkan smartphone dual-core yaitu HTC Desire XC yang juga mengadopsi mode dual on CDMA+GSM.

Ponsel ini menggunakan layar 4 inci, dipersenjatai prosesor dua-core 1 GHz, sistem operasi Android Jelly Bean, memori internal 4 GB, RAM 768 MB, kamera 5 MP, dan baterai 1.800 mAh. Per unitnya HTC Desire XC dibanderol Rp 2.599.000.

(isk/dew)