Sukses

Harga Saham Melambung, Petinggi Twitter Jadi Triliuner

Pendiri Twitter dilaporkan memiliki 23,5 juta lembar saham di Twitter, kekayaannya setara dengan USD 1,05 miliar atau Rp 11,5 triliun.

Twitter meraup dana sekitar USD 1,82 miliar atau setara Rp 20,5 triliun dari penawaran perdana saham (IPO). Jumlah dana yang diraup itu diklaim sebagai terbesar kedua untuk sebuah perusahaan internet. Bahkan melampaui hasil dana IPO Google pada 2004 lalu.

Hebatnya lagi, hanya dalam kurun waktu 24 jam saham Twitter menguat hingga 73% pada Jumat (8/11/2013). Saham Twitter menguat ke level USD 44,90 pada penutupan perdagangan di bursa saham New York dari harga saham perdana USD 26.

Dengan keberhasilannya ini, para petinggi Twitter disinyalir mampu meraup keuntung super besar. 

Menurut yang dilansir laman Washington Post, Jumat (8/11/2013), Jack Dorsey selaku salah satu pendiri Twitter dilaporkan memiliki 23,5 juta lembar saham di Twitter. Artinya, pria berusia 36 tahun ini diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 1,05 miliar atau sekitar Rp 11,5 triliun.

Sementara itu, CEO Twitter Dick Costolo diperkirakan memiliki 7,7 juta lembar saham Twitter. Hal tersebut membuat pria yang telah memimpin Twitter sejak 2010 ini memiliki kekayaan mencapai USD 344,6 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun.

Sedangkan Eva Wiliams yang merupakan co-founder Twitter sekaligus sahabat baik Dorsey diperkirakan menguasai 56,9 juta lembar saham Twitter. Bila diuangkan, jumlahnya mencapai USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 28,4 triliun.

Jumlah kekayaan Dorsey, Costolo dan Wiliams diprediksi bakal terus meningkat seiring dengan melambungnya nilai saham Twitter di lantai bursa. (dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.