Sukses

Apple Tuding Samsung Rusak Bisnis iPad dan iPhone

Apple menuduh Samsung merusak strategi marketing, reputasi dan bisnis perusahaan Apple karena membajak desain dari iPhone dan iPad.

Proses pengadilan terkait pelanggaran paten antara Apple dan Samsung Electronics masih terus berlanjut. Phill Schiller, salah satu petinggi Apple memberikan kesaksiannya di sidang lanjutan terkait perseteruan pelanggaran paten.

Pria yang menjabat sebagai Chief Marketing Apple itu menyebut Samsung merusak strategi marketing, reputasi dan bisnis perusahaan Apple karena membajak desain dari iPhone dan iPad. Hal itu diungkapkannya di sidang yang dilakukan di pengadilan federal San Jose, California.

Ia juga membantah meluncurkan iPad mini sebagai respon untuk bersaing di pasar tablet. Schiller mengaku perusahaannya sedang mencoba membuat produk yang lebih baik dari yang sebelumnya ada.

"Ini sangat sulit untuk menciptakan perangkat sesuai dengan kebutuhan dan pertanyaan orang atas kemampuan inovasi dan desain yang sebelumnya tidak pernah lakukan," katanya.

Seperti dilansir Huffington Post dan Tekno Liputan6.com kutip, Selasa (19/11/2013), Schiller juga menyebut tindakan Samsung meniru inovasi Apple dengan 'melemahkan pandangan dunia sebagai desainer terhebat dan inovator'. Perang paten kedua perusahaan ini dimulai beberapa waktu lalu dengan saling memperlihatkan litigasi paten global masing-masing.

Tahun lalu, Apple sudah dimenangkan oleh Juri dan berhak mendapat pembayaran USD 1 milyar dari Samsung. Dana besar itu sebagai ganjaran dari kemenangan Apple atas Samsung yang meniru fitur iPhone seperti layar yang bisa dinavigasi dengan mencubit, sentuhan desain ala televisi dan penggunaan kaca hitam di ponsel.

Namun, putusan itu diubah oleh Lucy Koh yang merupakan Hakim Distrik AS. Hakim itu memerintahkan pengadilan ulang dengan sanksi sebesar USD 400 juta dan memutusakan juri sebelumnya telah melakukan kesalahan perhitungan.

Apple memuntut Samsung harus membayar USd 379,8 juta untuk pelanggaran pada paten milik iPhone. Sedangkan Samsung sendiri mengklaim hanya harus membayar USD 52,7 juta untuk pelanggaran paten yang dilakukannya.

Pengadilan paten yang terjadi antara kedua perusahaan besar pembuat gadget itu masih akan terus berlangsung. Schiller merupakan saksi terakhir dari 6 saksi yang dimiliki Apple. Samsung baru akan menghadirkan saksinya pada Jumat esok. (den/dew)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini