Sukses

SMS Bertahan 21 Tahun Meski Diterjang 'Badai' Chatting

Pesan SMS pertama dikirim 21 tahun yang lalu pada tanggal 3 Desember 1992 oleh seorang insinyur bernama Neil Papworth.

Layanan pesan singkat atau Short Message Service/SMS tak bisa dilupakan begitu saja. Bagaimanapun SMS pernah berjaya di dunia telekomunikasi. Meski mulai ditinggal dan tergerus layanan lain, SMS masih tetap dipakai sebagian pengguna ponsel.

Hari ini waktu Amerika Serikat, SMS merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Pesan SMS pertama dikirim 21 tahun yang lalu pada tanggal 3 Desember 1992 oleh seorang insinyur asal Kanada yang bekerja di Inggris bernama Neil Papworth.

Pesan singkat yang pertama kali dikirim berbunyi: "Merry Christmas", yang dikirim oleh Papworth kepada temannya Richard Jarvis, seorang direktur di operator seluler Vodafone.

Papworth saat itu baru berusia 22 tahun, ia bekerja pada sebuah proyek mobile messaging untuk Vodafone. Jarvis menghadiri pesta Natal ketika Papworth menguji proyek tersebut dengan mengirimkan pesan melalui jaringan telepon Vodafone ke ponsel Orbatel 901 yang digunakan Jarvis.

Menurut Experian, pengguna smartphone berusia 18 hingga 24 tahun rata-rata mengirimkan 2.022 pesan teks per bulan -- itu berarti sekitar 67 SMS setiap hari.

Namun era SMS perlahan mulai memudar dengan banyaknya muncul layanan pesan instan alternatif seperti BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp dan Skype, atau Facebook dan Twitter.

Volume pengiriman SMS mulai menurun pada tahun 2012, dari 39,7 miliar pada kuartal empat 2011 menjadi 38,5 miliar pada kuartal kedua 2012. Mungkin karena pengiriman pesan melalui SMS masih dikenakan biaya, sedangkan melalui aplikasi Instant Messaging tidak dikenakan biaya tapi harus berlangganan internet sesuai tren saat ini.

Selamat ulang tahun SMS!

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.