Sukses

Samsung Bakal Dapat Rp 12 Triliun Jika Buat Windows Phone

Microsoft berjanji akan memberikan USD 1 milyar atau sekitar Rp 12 triliun kepada Samsung jika membuat produk mobile Windows Phone.

Bicara soal smartphone Android, mungkin yang terlebih dulu terbayang di pikiran banyak pengguna adalah brand asal Korea Selatan, Samsung. Wajar saja, pasalnya hingga saat ini bisa dikatakan masih belum ada pesaing kuat yang mampu menggoyang jajaran produk Samsung di pasar smartphone dunia.

Selain itu, popularitas smartphone Samsung -- khususnya seri Galaxy -- menjadi begitu melejit karena mereka menguasai berbagai segmen pasar. Semua segmen dijajaki oleh Samsung, mulai dari perangkat kelas hing-end, mid-end, hingga low-end.

Hal ini pula tampaknya yang membuat Microsoft selaku pembesut sistem operasi mobile Windows Phone tergiur untuk merangkai perjanjian kerjasama dengan Samsung.

Menurut yang dilansir laman Sammobile, Jumat (13/12/2013), perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu berjanji akan memberikan kompensasi sebesar USD 1 milyar atau sekitar Rp 12 triliun kepada Samsung jika mereka bersedia merilis jajaran produk mobile berbasis Windows Phone.

Rumor ini pertama kali beredar dan ramai diperbincangkan di dunia maya setelah seorang blogger teknologi ternama asal Rusia, Eldar Murtazin, berkicau via Twitter. Akun @eldarmurtazin menuliskan, "Another "good" news from Microsoft - company negotiate with Samsung and offer 1 billion support if vendor will produce Windows Phone devices".

Tentunya rumor ini bisa saja menjadi kenyataan. Sebab sebelum mengakuisisi Nokia, Microsoft juga terbukti memberikan 'hadiah' sebesar USD 250 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk memproduksi perangkat dengan sistem operasi Windows Phone dalam jangka waktu panjang.

Sementara itu, banyak pihak menilai usaha yang dilakukan Microsoft itu cukup masuk akal. Mengingat saat ini pertumbuhan sistem operasi Windows Phone mulai memperlihatkan tren positif. Mereka juga diketahui berambisi menjadikan Windows Phone sebagai platform terlaris kedua di dunia setelah Android, dan mengalahkan iOS milik Apple. (dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini