Sukses

2014, Indonesia Akan Cicipi Kecepatan Jaringan 4G?

Teknologi telekomunikasi 4G LTE sudah lama diadopsi di beberapa negara maju. Lalu kapan sepenuhnya Indonesia akan mencicipi layanan ini?

Teknologi komunikasi generasi keempat atau biasa dikenal 4G LTE (Long Term Evolution) telah diadopsi di beberapa negara maju. Indonesia baru mengadopsi teknologi tersebut secara terbatas di Jabodetabek di layanan Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax).

Teknologi 4G LTE sebenarnya juga bisa diterapkan pada layanan selular yang memiliki jangkauan lebih luas. Bahkan para penyedia layanan selular di Indonesia, sebagian besar mengklaim sudah siap menggelar layanan berbasis 4G LTE.

Sayangnya, hingga saat ini pemerintah belum juga membuka layanan berbasis internet cepat itu di jaringan selular. Bahkan, pihak pemerintah memperkirakan layanan 4G LTE secara komersial di jaringan selular tidak akan tersedia di tahun 2014.

"Kemungkinan layanan 4G LTE di operator selular belum bisa direalisasikan di tahun depan. Paling cepat di tahun 2015," kata Muhamad Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo di Jakarta.

Pasalnya, hingga saat ini pemerintah dikabarkan belum memiliki aturan baku terkait penyediaan layanan 4G LTE secara komersil di jaringan selular. Padahal pihak operator selular sudah lama menantikan regulasi terkait penyediaan layanan ini bagi para pelanggannya.

"Tahun 2014, kami akan siapkan regulasinya dulu baru atur masalah penerapan 4G LTE di jaringan selular," tambah Budi.

Budi pun memaparkan, pemerintah Indonesia masih belum mengetahui secara pasti di spektrum selular mana layanan 4G LTE akan digelar.

Kebanyakan operator berharap, teknologi 4G LTE akan berjalan pada spektrum 1,8 Ghz karena dinilai memiliki ekosistem yang lebih matang. (den/isk)


Baca juga:
Mudah dan Murah, Repeater Ilegal Kian Banyak Dipakai
Ganggu Layanan Operator, Kominfo Tertibkan Repeater Ilegal
Aturan Tata Kelola Internet Indonesia Mulai Digodog

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.