Sukses

Operator Siap Gelar 4G LTE, Pemerintah Galau Tentukan Spektrum

Operator sejak lama mengklaim telah memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan layanan 4G LTE. Namun pemerintah belum tentukan spektrum.

Indonesia sampai saat ini belum memiliki layanan komunikasi berbasis 4G LTE (Long Term Evolution) secara luas. Pemerintah sendiri hingga kini masih belum menentukan spektrum yang akan digunakan oleh operator selular untuk menggelar layanan internet cepat ini secara komersil.

"Kalau melihat tren yang ada di dunia, 4G LTE kebanyakan dipakai di spektrum 1,8 Ghz. Tapi ada alternatif lain, yaitu di 850 Mhz," kata Muhamad Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo di Jakarta.

Akan tetapi, lanjut Budi, yang menjadi permasalahan, frekuensi 850 Mhz di Indonesia masih dipakai untuk layanan Code Division Multiple Access (CDMA). Maka dari itu, sebelum dipakai untuk menggelar 4G LTE, spektrum itu harus dikosongkan terlebih dahulu.

"Banyak operator CDMA di situ (spektrum 850 Mhz), makanya kami harus bersihkan dulu sebelum digunakan untuk 4G LTE. Itupun kalau operator CDMA mau," tambah Budi.

Kendala lain yang ada bila 4G LTE dijalankan pada spektrum 850 Mhz adalah lebar pitanya yang terlalu kecil. Spektrum 850 Mhz hanya memiliki pita sekitar 20 Mhz yang hanya memungkinkan satu operator untuk menggelar layanan 4G LTE.

"Bisa saja kita buat 4G LTE di 850 Mhz, tapi jadinya hanya satu operator yang memiliki  infrastruktur di bagian spektrum. Kalau operator yang lain mau sistemnya, harus konsolidasi jaringan," papar Budi.

Teknologi 4G LTE sebenarnya sudah diadopsi Indonesia di spektrum 2,3 Ghz yang sebelumnya dipakai layanan Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax).

Sayangnya, spektrum itu sementara ini tidak dimiliki oleh operator selular sehingga membuat layanan 4G LTE hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang yang menetap di perkotaan.

Pihak operator selular sendiri sejak beberapa waktu lalu mengklaim telah memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan layanan 4G LTE. Mereka berharap layanan 4G bisa digelar pada spektrum 1,8 Ghz yang dinilai memiliki ekosistem lebih mapan ketimbang spektrum lainnya. (den/isk)


Baca juga:
Mudah dan Murah, Repeater Ilegal Kian Banyak Dipakai
Ganggu Layanan Operator, Kominfo Tertibkan Repeater Ilegal
Aturan Tata Kelola Internet Indonesia Mulai Digodog

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.