Sukses

Ini Nomor Telepon Darurat Banjir Jakarta di Akun Twitter BNPB

Melalui akun Twitter-nya, @BNPN_Indonesia, BNPB juga terus berbagi informasi seputar banjir Jakarta dan sekitarnya.

Hujan lebat yang terus terjadi sejak Jumat malam, 17 Januari 2014, membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. Bahkan luapan air dari beberapa sungai sudah melebihi batas ketinggian.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, pada Sabtu (18/1/2014) dini hari, Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai berada pada posisi 950 cm atau Siaga I. Sementara tinggi air di Karet pada posisi 620 cm atau Siaga I karena telah melebihi batas ketinggian 600 cm.

Melalui akun Twitter-nya, @BNPN_Indonesia, BNPB juga terus berbagi informasi seputar banjir Jakarta dan sekitarnya. Media sosial ini juga dimanfaatkan sebagai sarana berbagi informasi antar sesama pengguna Twitter.    

"Sabtu (18/1) pukul 00.15 Wib, tinggi muka air di Manggarai 950 cm (SIAGA I). Semoga dapat dikendalikan dan tidak ada tanggul jebol," kicau pemilik akun @Sutopo_BNPB, yang dikenal sebagai Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.



Selain itu, pemilik akun @DIYtagana juga memanfaatkan laman Twitter BNPB untuk menginformasikan beberapa nomor telepon penanggulangan bencana DKI Jakarta. Antara lain adalah SAR Jakarta di nomor telepon 021-550 1512, PMI DKI jakarta di 021-390 6666, BNPB  di 021-345 8400, dan nomor darurat lainnya.

Untuk kebutuhan bantuan evakuasi, logistik, dan penanggulangan bencana lainnya, masyarakat dapat menghubungi Call Centre Siaga Bencana Pusdalops BPBD DKI Jakarta di nomor 021-164.

Warga dihimbau agar waspada, khususnya sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil yang melingkupi daerah daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya. (isk)


Baca juga : 
#Banjir Sibukkan Lini Massa Twitter
Foto-foto Jakarta Banjir Ramaikan Twitter
Jakarta Dikepung Banjir, Operator Telekomunikasi Siaga



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.