Sukses

Lensa Kontak Pintar Google Ternyata Milik Microsoft?

Lensa kontak pintar yang diperkenalkan Google beberapa hari lalu, diketahui pernah dikembangkan Microsoft, tiga tahun silam

Google yang dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar ternyata tak selalu mengedepankan ide-ide original. Lensa kontak pintar yang diperkenalkan Google beberapa hari lalu, diketahui pernah dikembangkan Microsoft, tiga tahun silam.

Babak Parviz sebagai salah satu pemimpin proyek lensa kontak Google yang juga memimpin proyek pembuatan Google Glass, sebelumnya juga pernah mengembangkan teknologi sejenis yaitu lensa kontak yang dapat memonitor kadar gula darah untuk penderita diabetes bersama Microsoft.  

Mengutip laman Cnet, Sabtu (18/1/2014), pada tahun 2011 Parviz bekerja sama dengan tim peneliti Microsoft Research Connections untuk mengembangkan proyek tersebut di University of Washington. Pada saat itu Parviz dan Microsoft masih melakukan pengembangan tahap awal.

"Orang-orang tidak yakin bahwa ini benar-benar bisa dilakukan. Banyak orang menganggap ini hanyalah fiksi ilmiah," kata Parviz dalam arsip video milik Microsoft. Namun Desney Tan dari Microsoft Research Connections percaya kalau proyek ini akan berhasil.

Tak lama muncul, tiba-tiba Parviz mengumumkan pengembangan proyek lensa kontak pintar tersebut bersama Google. Dilaporkan The Next Web, lensa kontak itu sekarang tengah diuji coba dan masih berupa prototipe.  

Untuk memuluskan proyek ini Google dikabarkan sudah menemui badan pengawasan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat 'US Food and Drug Administration (FDA)'.

Agar dapat membaca kadar gula dengan tepat, lensa kontak itu ditanami chip nirkabel dan sensor glukosa miniatur yang diklaim lebih tipis dari rambut manusia. (isk)  


Baca juga:
Hebat, Lensa Kontak Bisa Ukur Kadar Gula Darah Lewat Air Mata
Kontrol Mimpi Anda Dengan Ikat Kepala Pintar Ini
Lupakan Fingerprint, Ganti Semua Password Dengan Eye Scanner Ini
Keren, Ngecas Baterai Gadget Pakai Mangkuk
Charger Laptop Ini Diklaim Terkecil di Dunia



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini