Sukses

Email Pengguna Diretas, Yahoo! Salahkan Pihak Ketiga

Saat ini telah dikonfirmasi bahwa pihak Yahoo sedang dalam proses penggantian ulang password dan akun yang diretas.

Minggu lalu sempat dikabarkan bahwa sejumlah akun pengguna Yahoo Mail diretas. Username dan password pengguna layanan email milik Yahoo tersebut berhasil dicuri dan dikuasai oleh hacker yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Melalui pernyataan resmi yang mereka rilis, pihak Yahoo telah mengakui bahwa memang benar layanan emailnya telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Namun Yahoo bersikeras kejadian ini bukanlah kesalahan mereka.

Dilansir laman Mail Online, perusahaan asal California, Amerika Serikat, itu menduga username dan password yang dicuri bukan berasal dari sistem data base milik Yahoo, tapi dari basis data pihak ketiga.

Saat ini telah dikonfirmasi bahwa pihak Yahoo sedang dalam proses penggantian ulang password dan akun yang diretas. Mereka pun rencananya akan mengupayakan langkah-langkah pengamanan khusus untuk memblokir serangan lebih lanjut.

"Kami sedang mengganti ulang password dan akun yang terkena dampak, dan kami menggunakan verifikasi sign-in kedua agar pengguna dapat mengamankan akun mereka," tulis Yahoo dalam pernyataan resminya.

Pihak Yahoo sendiri mengaku saat ini sudah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka bekerja sama dengan penegak hukum federal Amerika Serikat untuk menyelidiki peretasan. Perusahaan juga akan segera menghubungi pengguna yang datanya dicuri.

Yahoo belakangan memang tengah dirudung banyak permasalahan. Setelah sebelumnya layanan Yahoo Mail mereka sempat down medio 25 November hingga 9 Desember 2013 kemarin, beberapa waktu lalu dilaporkan bahwa pada situs utama Yahoo.com ditemukan sejumlah malware yang membahayakan pengguna.

Jutaan PC milik pengguna internet di wilayah Eropa dilaporkan terserang malware yang bersembunyi di balik iklan digital laman utama situs Yahoo.com. (dhi)

Baca juga:
Remaja 17 Tahun Berhasil Retas 70 Juta Kartu Kredit
Lebih Dari 750.000 Spam Ternyata Berasal Dari Kulkas dan TV!
Malware di Situs Yahoo Juga Serang Pengguna di Luar Eropa!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.