Sukses

Mengecewakan, Google Glass Bikin Sakit Kepala

Sebelum merilisnya di pasaran, Google berharap mampu mengeliminir seluruh efek samping yang dihasilkan Google Glass.

Meski belum dipasarkan secara resmi, namun kacamata pintar besutan Google ini sudah mulai digunakan banyak pihak, terutama pada para pengembang aplikasi maupun instansi-instansi tertentu.

Terkini, diketahui Google Glass telah digunakan untuk membantu pekerjaan kepolisian New York dan petugas maskapai peberbangan Virgin Atlantic di bandara Heathrow, London.

Namun tak semua pihak sependapat jika Google Glass memiliki manfaat dan layak digunakan sehari-hari seperti perangkat komputasi mobile lainnya. Jeff Jarvis dan Chris Barrett contohnya. Keduanya adalah developer aplikasi yang medapatkan kesempatan lebih dulu menjajal Google Glass.

Menurut yang dilansir Cnet, keduanya kecewa ketika mencoba menggunakan Google Glass. Jarvis mengungkapkan bahwa Google Glass memiliki desain yang tak nyaman untuk digunakan. Sedangkan Barret mengeluhkan sakit kepala akibat menggunakan perangkat wearable itu.

"Saya memilikinya (Google Glass) dan bisa menggunakannya tiap hari, tapi saya tak punya alasan untuk memakainya. Ini tidak layak dan membuat sakit kepala. Saya lebih memilih untuk menerima email di laptop atau iPhone," ungkap Barrett.

Mendengar keluhan ini, pihak Google pun dilaporkan segera mencari solusi. Sebelum merilisnya di pasaran, tim peneliti dari Google berharap mampu mengeliminir seluruh efek samping yang dihasilkan Google Glass, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan.

Pro dan kontra terkait pengaplikasian wearable device besutan Google itu dalam kehidupan sehari-hari memang tengah ramai diperbincangkan.

Setelah sebelumnya dilarang untuk digunakan di sejumlah bioskop dan restoran, dilaporkan pula bahwa sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah memutuskan pelarangan penggunaan Google Glass di tempat umum, khususnya di saat mengendarai kendaraan.

Mengutip laman Ubergizmo, beberapa negara bagian tersebut antara lain adalah Delaware, Illinois, Missouri, New Jersey, New York dan West Virginia.

Baca juga:
Google Glass Mulai Diadopsi Maskapai Penerbangan
Google Glass Perkuat Kepolisian Amerika Serikat
Tahun Ini, Samsung Akan Luncurkan Galaxy Glass?
[VIDEO] Ketika Google Glass Digunakan Untuk Memadamkan Api
Pro-Kontra Google Glass, Diusir dari Restoran dan Bioskop

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.