Sukses

Inggris Rangkul Jerman Kembangkan Jaringan 5G

Teknologi ini memungkinkan untuk mengunduh film dalam waktu kurang dari satu detik dengan kecepatan hingga 1000 kali lebih cepat dari 4G.

Liputan6.com, Jerman Jaringan 4G LTE di Inggris tidak sama dengan infrastruktur yang ada di negara lain, namun demikian pemerintah setempat sudah menatap ke masa depan.

Di pameran TI CeBit di Jerman, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan rencana besarnya untu bekerjasama dengan Jerman guna mengembangkan teknologi jaringan seluler super cepat 5G.

Cameron mengatakan teknologi ini memungkinkan kita untuk mengunduh film panjang dalam waktu kurang dari satu detik dengan kecepatan hingga 1000 kali lebih cepat dari 4G. Pengembangan ini akan menjadi kolaborasi antara University of Dresden, King College University di London, dan University of Surrey.

Mengutip laman Toms Hardware, pengembangan jaringan ini menghabiskan dana hingga 73 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,4 triliun. Kerjasama ini diklaim akan menjadikan Inggris dan Jerman sebagai negara yang paling digital di dunia.

"Ini adalah dunia yang cepat. Sebuah dunia revolusi teknologi permanen. Dan di dunia ini, negara-negara seperti Inggris dan Jerman hanya akan berhasil jika memiliki penggerak yang tanpa henti mencetuskan ide-ide baru nan inovatif," ujar Cameron.

Cameron menyebut, misinya di ajang CeBit adalah untuk mempromosikan sektor teknologi di Inggris. "Empat tahun lalu kami merencanakan ekonomi jangka panjang untuk mengubah negara menjadi lebih inovatif," tambahnya.

Kolaborasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan telekomunikasi pasar tunggal Eropa dan Internet of Things yang memungkinkan masyarakat menggunakan Internet dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga:
CEO BlackBerry Sebut Pengguna iPhone `Kikuk`
Tak Laku, Stok iPhone 5C Menumpuk di Pabrik
Mantan Bos Apple Tanggapi Rencana `Matikan` iPhone 5C
Selamat Tinggal, iPhone 5C Bakal `Dimatikan`
CEO Apple: iPhone 5C Mengecewakan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.