Sukses

CEO Apple: iPhone 5C Mengecewakan

iPhone 5C diakui Cook hanya mendapat angka yang kecil dari porsi penjualan lini produk iPhone yang diluncurkan pada akhir 2013.

Apple Inc. telah melaporkan pendapatan kuartal pertama di tahun fiskal perusahaannya. Dalam laporan tersebut, Tim Cook sebagai CEO Apple mengungkapkan kekecewaannya pada raihan angka penjualan dari iPhone 5C.

Keputusan Cook untuk mengizinkan Apple membuat iPhone dalam balutan material plastik sempat menjadi perbincangan hangat. Perangkat iPhone berbalut plastik yang diharapkan bisa menjadi smartphone murah dari Apple untuk menguasai pasar negara berkembang ternyata tak sesuai harapan.

iPhone 5C diakui Cook hanya mendapat angka yang kecil dari porsi penjualan lini produk iPhone yang diluncurkan pada akhir 2013. Kehadirannya juga tak mengganggu konsentrasi penjualan iPhone 5S sebagai versi premium yang meluncur bersamaan.

Secara keseluruhan, penjualan iPhone telah mencapai 51 juta unit di seluruh dunia pada musim liburan akhir tahun 2013. Sayangnya, jumlah itu masih tak mencapai ekspektasi analis yang mematok angka 55 juta unit selama satu kuartal.

Menurut laman Phone Arena yang dikutip Rabu (29/1/2014), Apple harus menurunkan harga saham hingga 7% setelah pengumuman resmi pendapatan kuartalannya. Penurunan nilai saham itu disebabkan penjualan iPhone yang ternyata tak mencapai target ekspektasi analis.

Meskipun Cook masih belum memberikan keputusan terbaru seputar iPhone 5C, namun sudah banyak yang memprediksi bahwa Apple akan mengambil langkah untuk tak melanjutkan generasi iPhone 5C di tahun 2014. (den/isk)


Baca juga : 

Smartphone Segera Gantikan Fungsi Kunci Kamar Hotel
Penjualan iPhone di Bawah Target, Saham Apple Merosot
iPhone Layar Besar, Pengguna Pilih Mana?
Layar Safir iPhone 6 Bakal Diperkuat Panel Surya
Apple Akan 'Sulap' iPhone Jadi Alat Pembayaran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini