Sukses

Selundupkan Cangkang iPhone 6, Karyawan Foxconn Ditahan

Seorang karyawan dari manufaktur iPhone 6, Foxconn, ditangkap karena ketahuan menyelundupkan cangkang smartphone itu ke luar pabrik.

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah memperkenalkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 9 September di Amerika Serikat (AS). Namun beberapa hari sebelumnya ternyata ada kisah tragis yaitu penangkapan seorang karyawan mitra manufakturnya, Foxconn, yang ketahuan menyelundupkan cangkang iPhone 6 ke luar pabrik. 

Dilansir Wall Street Journal, Minggu (21/9/2014), kepolisian Tiongkok menangkap seorang karyawan Foxconn pada 4 September karena mencuri cangkang iPhone 6 dari pabrik yang berlokasi di utara Provinsi Shanxi.

Menurut surat kabar Taihang Daily, pihak kepolisian menduga bahwa tersangkanya adalah seorang pria berusia 40 tahun, yang memiliki nama keluarga Qiao. Dia menjual enam cangkang iPhone 6 seharga US$ 960 ke pasar gadget elektronik di Shenzhen bagian selatan, yang merupakan penghubung ke para pembuat gadget.

Adapun pabrik Foxconn ini berada zona pengembangan kota Jincheng. Seorang staf di biro keamanan publik zona itu mengonfirmasi bahwa seorang tersangka telah ditahan dan merupakan karyawan Foxconn. Dia menambahkan bahwa insiden ini masih dalam penyelidikan.

Sayangnya ketika dimintai tanggapan, juru bicara Apple tidak memberikan respon. Sedangkan pihak Foxconn mengatakan bahwa perusahaan berharap para karyawan mematuhi kode etik internal dan menolak mengomentari insiden pencurian.

Sementara itu menurut media lokal, Qiao pada Juli menemukan sebuah iklan di dekat pabriknya dengan keterangan, "purchasing parts from Apple Inc. at high prices." Lalu ketika dia menelefon nomor yang tertera di iklan, seseorang mengatakan kepadanya bahwa dia akan mendapatkan US$ 160 jika berhasil memberikan cangkang iPhone 6.

Pada Juli 2014, menurut artikel itu, Qiao menyembunyikan satu cangkang ke dalam kantongnya dan sukses menghindari pemeriksaan keamanan. Kemudian dia mengirim cangkang itu ke sebuah alamat di Shenzhen melalui kurir lokal dan mendapatkan bayarannya beberapa hari kemudian.

Setelah itu dia kembali mencuri lima produk lagi di bulan yang sama dan menjualnya ke pembeli yang sama.

Nasib baik tak berpihak pada Qiao. Foxconn akhirnya menyadari ada pencurian bagian iPhone 6 dan melaporkan kepada polisi setempat pada pertengahan Agustus. Dengan bekerjasama dengan departemen keamanan Foxconn, kepolisian melakukan investigasi selama 20 hari untuk meneliti video pengawasan, rincian karyawan dan mengumpulkan informasi dari jasa kurir terdekat, hingga akhirnya mengetahui ulah Qiao.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini