Sukses

Top 5 Tekno: Himax Zoom Harga Rp 1,8 Jutaan Paling Populer

Smartphone baru terus bermunculan. Salah satunya Himax Zoom, smartphone dengan prosesor enam inti yang dijual dengan harga Rp 1,899 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone baru terus bermunculan. Salah satunya Himax Zoom, smartphone dengan prosesor enam inti (hexa core) yang dijual terbatas dengan harga Rp 1,899 juta. Berita ini paling banyak dibaca kemarin, Selasa (8/10/2014).

Kabar lainnya datang dari Korea Utara yang meluncurkan smartphone dengan desain mirip iPhone. Ada pula kabar dari WhatsApp yang akhirnya resmi menjadi milik Facebook setelah melalui serangkaian proses akuisisi. Berikut berita top 5 di kanal Tekno kemarin.

1. Smartphone Hexa Core Harga 1 Jutaan Ini Dijual Terbatas

Himax merilis smartphone terbaru dengan prosesor enam inti (hexa core) bernama Himax Zoom. Produk limited edition ini dijual terbatas oleh Himax, calon pembeli harus mendapatkan H-Code (kode pembelian Himax) melalui website himax.co.id untuk bisa memiliki Himax Zoom seharga Rp 1,899 juta. Himax Zoom dilengkapi prosesor MT6591 Cortex A7 Hexa Core dengan kecepatan 1,5 GHz, layar 5.5 inci, dan telah mengusung teknologi Dragontrail dan glove touch sehingga aman dari goresan dan tetap mampu mendeteksi sentuhan meskipun menggunakan sarung tangan.

2. Bra Canggih Ini Bisa Deteksi Pandangan Nakal Pria

Nestle Fitness melakukan studi dengan membuat sebuah bra canggih. Bra ini dilengkapi kamera yang dapat menangkap sensor gerak mata orang-orang yang melihat ke arah payudara sang pemakai bra. Seorang wanita sukarelawan pun dipilih untuk mengenakan bra canggih ini. Hasilnya cukup mengejutkan, ada sekitar 37 orang yang tertangkap kamera memandangi payudara sang sukarelawan. Menariknya, beberapa wanita juga tertangkap kamera mengarahkan pandangannya ke bagian dada sukarelawan. Studi yang menggunakan bra canggih ini merupakan bagian dari kampanye Nestle untuk memerangi kanker payudara. Filosofi di balik studi ini adalah untuk mendorong para wanita untuk memeriksa payudara setiap hari.

3. Tak Mau Kalah dari AS, Korut Juga Punya `iPhone`

Seperti tak ingin kalah dari dunia barat, negara otoriter Korea Utara pun dilaporkan baru saja mengumumkan produk smartphone terbaru mereka. Adalah 'Pyongyang Touch', ponsel pintar besutan negara yang dipimpin oleh diktaktor Kim Jong-Un ini digadang-gadang memiliki kualitas setara iPhone. Pyongyang Touch menjadi smartphone pertama yang beredar secara legal di pasaran Korut. Pyongyang Touch disebut-sebut memiliki desain seperti iPhone 3 atau iPhone 4. Handset ini juga tersedia dalam pilihan warna-warni ceria layaknya iPhone 5C. Untuk sistem operasi, Pyongyang menjalankan OS Android milik Google yang telah dimodifikasi.

4. WhatsApp Resmi Jadi Milik Facebook

Facebook akhirnya menjadi pemilik resmi WhatsApp, setelah melalui proses akuisisi selama delapan bulan. Seiring dengan melambungnya harga saham Facebok selama beberapa bulan terakhir, nilai akuisisi WhatsApp yang awalnya US$ 19 miliar naik menjadi US$ 21,8 miliar. Pendiri WhatsApp, Jan Koum, akan menjadi bagian dari dewan direksi Facebook. Koum akan digaji sebesar US$ 1 setiap tahun, sama seperti Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg. Namun pundi-pundi kekayaannya akan bertambah dari saham Facebook yang dimilikinya.

5. Merunut 9 Cela Apple (Bagian I)

Berkat arahan Steve Jobs, Apple berhasil merilis sejumlah produk unggulan seperti iPod, iMac, iPhone dan iPad. Produk-produk Apple ini menjadi pembuka jalan bagi produsen lain untuk turut berkecimpung di bisnis perangkat teknologi modern. Namun bukan berarti Apple tanpa cela. Seiring perkembangan waktu, Apple kerap salah langkah dalam berbisnis. Bahkan pasca wafatnya Jobs, banyak prinsip-prinsip dasar berbisnis Apple yang berubah. Malahan tak sedikit yang beranggapan bahwa kini Apple tidak lagi mengendalikan pasar, justru kini Apple yang dikendalikan pasar. Salah satunya soal Layanan musik streaming yang menurut Jobs akan suram, Menonton video di iPod, film di iTunes. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini