Sukses

Musuh Bebuyutan Batman Reuni di Batman: Arkham Knight

Batman kembali harus menghadapi komplotan penjahat sadis yang akan bereuni untuk menghancurkan kota Gotham.

Liputan6.com, Jakarta - Warner Bros kembali menggoda para fans Batman dengan menghadirkan trailer terbaru dari game Batman: Arkham Knight. Game ini merupakan seri ketiga dari seri game Batman yang digarap oleh tim developer Rocksteady.

Mengutip informasi yang dilansir laman Gamespot, Kamis (26/2/2015), video trailer tersebut menghadirkan beberapa karakter penjahat yang merupakan musuh bebuyutan Batman baik dari seri komik dan film. Tak hanya satu atau dua karakter yang hadir, namun akan ada banyak musuh Batman yang akan kembali reuni untuk memporak porandakan kota Gotham!

Dari video yang diperlihatkan terlihat beberapa karakter penjahat yang familiar, sebut saja mulai dari Two-Face, The Penguin, The Riddler, The Arkham Knight, Harley Quinn, Poison Ivy, dan tentunya karakter antagonis dari game ini, yang begitu mengerikan dan dinanti-nanti, yakni Scarecrow.

Arkham Knight akan menjadi seri game Batman pertama yang akan mendapatkan rating M (rating dewasa) di daerah Amerika Utara, tak hanya itu, wilayah Inggris juga memberikan sertifikasi 18 tahun ke atas agar para pemain yang dibawah umur tidak dapat memainkan game superhero pembela kota Gotham ini. Rocksteady pun menyatakan terkait hal ini bahwa memang sejatinya Arkham Knight dibuat lebih 'gelap' dari seri-seri game Batman sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara, pendiri Rocksteady dan director dari game Arkham Knight, Sefton Hill, mengungkap bahwa tak gampang ketika mengubah game ini menjadi lebih mengerikan dan gelap. Ia juga mengatakan bahwa publisher Warner Bros telah melakukan analisis rating dari game ini dan menyatakan beberapa adegan di game ini seharusnya tidak diperkenankan untuk ditunjukkan ke pemain di bawah umur. Bahkan Hill juga mendapatkan beberapa email bahwa, sebaiknya sebelum dirilis, ia harus cut beberapa adegan yang tidak pantas ditampilkan.

Hill pun menambahkan bahwa jika ia harus cut beberapa adegan tersebut, naka game ini akan kehilangan 'nyawa' dari suasana gelap yang dihadirkan. "Bagaimanapun, kami telah berbicara dengan eksekutif pihak DC Comics dan mereka bahkan setuju untuk membiarkan adegan-adegan ini tetap ada" ujar Hill.

Hill juga mengungkap bahwa ia tidak memperlihatkan adegan yang penuh darah atau penuh dengan kalimat kasar. "Tidak seperti itu, kami tidak menayangkan adegan yang penuh dengan kesadisan dan penuh darah. Kami hanya ingin menampilkan sisi kejahatan dari para musuh bebuyutan Batman yang tak kenal ampun," tambahnya.

Batman: Arkham Knight awalnya akan dirilis pada tahun 2014. Namun, setelah mengalami beberapa proses, game ini diundur perilisannya pada 2 Juni 2015 untuk konsol PS4, Xbox One dan PC.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini