Sukses

Dorong Bisnis Cloud, Alibaba Buka Data Center di Silicon Valley

Alibaba mulai gencar merambah bisnis komputas awan untuk bersaing dengan rivalnya, Amazon.

Liputan6.com, Tiongkok - Tak ingin main-main untuk masuk ke bisnis komputasi awan (cloud computing), Alibaba Group Holding Ltd, seperti dilaporkan Bloomberg, Selasa (13/10/2015), membuka data center kedua di Silicon Valley, San Fransisco. 

Tentu ekspansi data center milik raksasa internet ini guna bersaing dengan rival utamanya, yakni Amazon.com. 

Menurut Ethan Yu, Kepala Ekspansi Internasional AliCloud, data center ini dipersiapkan bagi klien Alibaba di wilayah pantai barat Amerika Serikat dalam 3-5 tahun ke depan. 

"Kami juga akan membangun data center pertama di Eropa pada pertengahan 2016," ujar Yu.

Perlu diketahui, Alibaba merogoh kocek hingga US$ 1 miliar demi berinvestasi pada bisnis cloud tersebut. AliCloud sendiri ditargetkan dapat berkontribusi lebih dari US$ 1 miliar terhadap pendapatan Alibaba pada 2018.

Cloud memang diramalkan akan tumbuh pesat sejalan dengan maraknya penggunaan internet dan big data dalam beberapa tahun ke depan. 

Belum lagi, semakin tingginya permintaan akan produk storage dari sektor pemerintahan, perusahaan keuangan, dan perusahaan game online. Riset SunTrust Robinson Humphrey menyebutkan potensi pasar cloud global diprediksi mencapai US$ 120 miliar.

(cas/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.