Sukses

Top 3: Planet yang Bisa Dihuni Hingga Clash of Clans Dipenuhi Bug

Para ilmuwan Australia belum lama ini menemukan planet terdekat yang berpotensi dapat dihuni.

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan Australia belum lama ini menemukan planet terdekat yang berpotensi dapat dihuni. Dinamakan Wolf 1061c, planet yang baru ditemukan itu terletak di konstelasi Ophiucus. Berita ini menjadi yang paling populer di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita yang tak kalah populer datang dari game fenomenal Clash of Clans. Pasca gamer meng-update game ini ke versi terbaru: Town Hall 11 dan beberapa fitur lainnya, game besutan Supercell ini nyatanya masih dipenuhi dengan kecacatan (bug).

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Astronot Temukan Planet Terdekat yang Dapat Dihuni

Planet terdekat yang berpotensi dapat dihuni, telah ditemukan oleh para ilmuwan Australia, dan itu hanya berjarak 14 tahun cahaya. Artinya, planet itu terletak 126 triliun kilometer dari Bumi, yang mungkin kedengarannya mustahil bisa dicapai.
Bintang Katai Merah Tipe-M. Kredit: NASA JPL-Caltech
Akan tetapi, ketika Anda mempertimbangkan bahwa planet tetangga terdekat kita, Mars, berjarak 249 juta kilometer yang memerlukan beberapa tahun cahaya, tampaknya planet tersebut tidak begitu buruk dalam konteks ini.

Dinamakan Wolf 1061c, planet yang baru ditemukan itu terletak di konstelasi Ophiucus, dan bintangnya merupakan bintang terdekat ke-35 dari Bumi, sejauh yang kita ketahui.

Selanjutnya baca di sini

2. Update Town Hall 11 Hadir, Clash of Clans Malah Dipenuhi Bug

Pembaruan yang hadir pada game Clash of Clans (CoC) rupanya tidak berjalan mulus. Pasalnya, pasca gamer meng-update game kolosal tersebut ke versi terbaru: Town Hall 11 dan beberapa fitur lainnya, game besutan Supercell ini nyatanya masih dipenuhi dengan kecacatan (bug).
Hadirnya Town Hall 11 bersamaan dengan update besar-besaran CoC di iOS dan Android
Menurut yang dilansir laman Franchise Herald, Kamis (17/12/2015), sebuah laporan menunjukkan bahwa kebanyakan para pemain CoC mengalami lagging di tengah permainan. Bahkan, pada saat mereka mengklik pilihan Town Hall, seketika game langsung crash.

Selain itu, sebagian gamer juga mengalami lagging ketika melihat daftar Top Clans dan Top Players. Mereka pun mengeluhkan loading permainan menjadi lebih lama dibanding versi sebelumya.

Selanjutnya baca di sini

3. Larangan Ojek Online Dicabut, Bos Go-Jek Serukan #GoRakyat

Usai menanggapi pencabutan larangan ojek online beroperasi di akun Twitter resmi Go-Jek (@gojekindonesia), pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makariem, akhirnya memberikan keterangan resmi secara tertulis.
Nadiem Makarim di Konferensi Pers Smart Street Program. Foto: Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Dalam keterangannya yang diterima tim Tekno Liputan6.com, Jumat (18/12/2015), Nadiem mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat di media sosial terhadap layanan Go-Jek.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah melupakan bahwa bagian besar dari kemenangan ini adalah suara masyarakat yang berbondong-bondong membela keberadaan Go-Jek. "Karena Anda, lebih dari 200 ribu keluarga driver terjamin kesejahteraannya."

Selanjunya baca di sini

(
Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.