Sukses

Ada 1 Juta Laporan Pelanggaran per Hari di Facebook

Facebook menerima lebih dari satu juta laporan pelanggaran dari pengguna setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook menerima lebih dari satu juta laporan pelanggaran dari pengguna setiap harinya. Hal tersebut diungkapkan oleh Monika Bickert, Head of Global Policy Management Facebook.

Di gelaran SXSW pada sesi Online Harassment Summit,Sabtu (12/3/2016) kemarin, ia berbicara mengenai perbedaan antara kebebasan berbicara (freedom of speech) dan ujaran kebencian (hate speech).

Dikutip dari CNNMoney, Senin (14/3/2016), ia mengatakan ia tidak tahu berapa persen dari laporan tersebut yang masuk kategori serius dan dicopot dari Facebook.

Untuk diketahui, sesi dengan format panel itu berfokus pada seberapa jauh perusahaan teknologi bisa bertindak dalam menghapus konten yang berpotensi berbahaya pada platform mereka.

"Anda bisa mengkritik lembaga, agama, dan Anda dapat terlibat dalam percakapan politik yang kuat," ujar Bickert. Tapi, lanjutnya, apa yang orang tidak boleh lakukan adalah melewati garis pembatas dengan menyerang seseorang atau sekelompok orang berdasarkan karakteristik tertentu.

Bickert berujar, Facebook mengutamakan penelaahan tulisan yang menghasut bahaya fisik, tapi semua laporan pelanggaran ditelaah oleh karyawan Facebook yang terlatih.

Ia juga menuturkan, dirinya sering ditanya mengapa perusahaan tidak memiliki engineer yang mampu mengatasi tulisan bernada kebencian di Facebook secara proaktif dan sempurna.

"Ketika bicara soal kebencian, itu sangat kontekstual. Kami pikir, itu penting bagi orang-orang untuk membuat keputusan tersebut," katanya menambahkan.

Tak lupa ia memaparkan bahwa suatu hari nanti otomatisasi dapat memainkan peran yang lebih besar.

(Why/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.