Top 3: Go-Jek Depak Driver yang Bawa Lari Barang Pelanggan

Liputan6.com, Jakarta - Kasus driver Go-Jek membawa kabur barang milik pelanggan saat melakukan pengiriman lewat Go-Send pada Jumat (12/8/2016) lalu, masih menyita perhatian pembaca Tekno Liputan6.com. 

Charger berbentuk mengerikan hingga konfirmasi Samsung menghadirkan Galaxy Note7 dengan RAM 6GB. Selengkapnya, berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com:

1. Go-Jek Depak Driver yang Bawa Lari Barang Pelanggan 


Pelanggan aplikasi startup buatan Nadiem Makarim (Go-Jek), baru saja mengalami kejadian yang sangat merugikan.

Pelanggan berinisial IF itu menggunakan salah satu layanan Go-Jek, yaitu Go-Send untuk mengirimkan barang berupa smartphone. Namun, sang driver yang melakukan pengiriman barang milik korban hingga saat ini hilang seperti ditelan bumi.

Menanggapi masalah tersebut, Go-Jek mengklaim tengah menyelidiki insiden kehilangan barang yang menimpa salah satu pengguna layanan Go-Send tersebut.

Selanjutnya baca di sini

2. Mengerikan, Charger Ini Bisa 'Telan' Ponselmu Hidup-hidup
Punya charger ponsel dengan bentuk lucu atau unik itu sudah biasa. Misalnya, berbentuk kotak susu, hewan lucu, atau ice cream. Tapi, bagaimana kalau bentuk charger-nya menyeramkan dan ternyata dijual di pasaran?


Seperti dilaporkan dikutip CNET dari Boing-boing, Sabtu (13/8/2016), seorang seniman asal Jepang, Mio Izawa, membuat sendiri pengisi daya baterai tersebut dengan bentuk 'tak biasa'.

Tak seperti kebanyakan produk yang beredar di pasaran, kabel charger-nya berbentuk tali pusar. Sementara, port daya terlihat seperti monster bermulut besar. 

Selanjutnya baca di sini 

3. Samsung Konfirmasi Kehadiran Galaxy Note 7 dengan RAM 6GB 

Selama ini, beredar isu bahwa Samsung Galaxy Note 7 menghadirkan varian RAM 6GB. Akhirnya pihak Samsung mengkonfirmasi kebenarannya. Presiden Samsung Mobile Koh Dong-jin mengatakan, versi Galaxy Note 7 dengan RAM 6GB ini bakal menargetkan pasar Tiongkok.

Menurut Koh, pilihan yang dilakukan Samsung ini lantaran pembuat smartphone lokal di sana membuat ponsel dengan kapasitas besar. Hal ini menjadi persaingan tersendiri dengan Samsung.


Selanjutnya baca di sini 

(Cas)