Sukses

Apple Rombak Desain Emoji, Pengguna Langsung Protes

Emoji buah persik (peach) ternyata sering 'disalahgunakan' orang-orang dalam percakapan sexual texting.

Liputan6.com, Cupertino - Apple akan merombak desain emoji di update iOS 10.2 mendatang. Salah satu perubahan emoji yang paling drastis adalah buah persik (peach). Sayangnya, desain emoji buah persik ini malah dikritik pengguna iOS. Mengapa?

Dilansir Mashable, Jumat (4/11/2016), emoji buah persik dengan desain baru ini berbeda dengan emoji versi sebelumnya.

Sekarang, emoji buah persik tersebut memiliki desain yang lebih realistis ketimbang emoji buah persik versi lama yang punya desain seperti bokong manusia.

Seringkali, emoji tersebut 'disalahgunakan' oleh banyak orang untuk melakukan sexting (sexualtexting). Bisa jadi, perombakan emoji buah persik itu sengaja Apple lakukan untuk menghindari tindakan yang tidak senonoh di internet.

Selain buah persik, beberapa emoji iOS lain yang kerap digunakan untuk sexting adalah sayur mayur dan buah seperti terong, pisang, hingga cabai.

Meski semuanya sering digunakan untuk percakapan yang kurang lazim di internet, emoji-emoji tersebut nyatanya tidak memiliki perubahan desain yang berbeda dari versi sebelumnya.



Berikut ungkapan kekecewaan pengguna iOS karena Apple akan mengubah desain emoji buah persik, sebagaimana Tekno Liputan6.com rangkum dari lini masa Twitter:


Selain memoles desain emoji lebih nyata di iOS 10.2, paket emoji terbaru dipastikan akan hadir di update ini.

Emoji-emoji baru itu masuk ke dalam daftar emoji Unicode 9. Beberapa di antaranya memiliki desain anyar nan unik. Mulai dari emoji selfie (swafoto), badut, droolingface, rubah, burung hantu, ikan hiu, kupu-kupu, pancake, croissant, alpukat, dan masih banyak lagi.

Selain itu, paket emoji profesi juga akhirnya diperkenalkan di update terbaru iOS 10.2. Emoji profesi tersebut tersedia dalam dua jenis kelamin, seperti pemadam kebakaran, montir, pengacara, dokter, ilmuwan dan beberapa lainnya.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini