Sukses

Ini Alasan Catarina Migliorini Jual Keperawanan

Menurut media Australia, Catarina Migliorini akan "diantar" ke pembelinya ke Australia. Lantas, ia akan diwawancara sebelum dan sesudah kehilangan keperawanan di sebuah lokasi rahasia.

Liputan6.com, Sydney: Catarina Migliorini, pelajar asal Brasil menjual keperawanannya lewat lelang online sebagai bagian dari film dokumenter seorang sutradara Australia. Hasilnya, keperawanannya terjual seharga US$ 780 ribu atau Rp 7,4 miliar.

Pelajar berusia 20 tahun itu mendapat 15 tawaran. Pemenangnya berdasarkan pengumuman resmi di situs film Virgins Wanted pada Rabu (31/10) malam, adalah seorang pria Jepang bernama Natsu. Pria Jepang ini mengalahkan penawaran 14 pria lain, kebanyakan asal Brasil. Namun juga ada yang dari India, Australia, dan Amerika Serikat [baca: Catarina Berhasil Jual Keperawanan US$ 780 Ribu].

Adapun seorang pria yang keperjakaannya juga dilelang, pelajar asal Sydney, Australia, berusia 21 tahun bernama Alex Stepanov, hanya meraih US$ 3.000 atau Rp 28,7 juta dari seorang perempuan Brasil.

Menurut media Australia, Catarina Migliorini akan "diantar" ke pembelinya ke Australia. Lantas, ia akan diwawancara sebelum dan sesudah kehilangan keperawanan di sebuah lokasi rahasia.

Pembuat film Jason Sisely yang memulai proyeknya sejak 2009 mengungkapkan, Catarina Migliorini sangat senang dan tak menduga akan menerima banyak penawaran. Proyek Sisely ini sempat menuai kemarahan saat ia memasang poster "Virgins Wanted" di Sydney dan Melbourne.

"Lelangnya sudah ditutup dan Catarina Migliorini benar-benar tak sabar. Dia sudah bicara ke keluarganya di Brasil, mereka ikut bahagia buat dia," kata Sisely pada situs berita Australia Ninemsn.

"Namun saya pikir mereka tak menyangka Catarina Migliorini akan melakukan sesuatu seperti ini," imbuhnya.

Menurut Sisely, dia tak akan merekam aksi Catarina Migliorini dan pasangannya, meski ia meyakinkan bahwa hal itu tetap terjadi.

"Kami akan menerbangkan pemenangnya ke Australia. Dan, demi menjaga privasi serta film ini, kami tak bisa memberitahu kapan dan di mana aksi itu berlangsung," kata Sisely, seraya menambahkan: "Saya harus menyimpan detail-detail tersebut untuk filmnya."

Menurut Daily Mail, keputusan Catarina Migliorini untuk menjual keperawanannya kepada penawar harga tertinggi menimbulkan kemarahan di seluruh dunia, bahkan sebagian mengatakan ia tak lebih dari pekerja seks komersial atau PSK.

Namun Migliorini membela diri.

"Saya melihat ini sebagai bisnis. Saya punya kesempatan melakukan perjalanan, menjadi bagian dari film, dan mendapat bonus," kata Catarina Migliorini seperti dikutip Daily Mail.

"Jika Anda hanya melakukannya sekali seumur hidup maka Anda bukan PSK, sama seperti jika Anda mengambil satu foto menakjubkan, tak berarti Anda seorang fotografer."

Catarina Migliorini dilaporkan akan menggunakan uang yang ia terima untuk membangun rumah bagi keluarga miskin.

Kepada Ninemsn, Sisely mengatakan bahwa pelelangan tersebut mewajibkan pemakaian kondom dan Natsu harus menjalani tes kesehatan untuk memastikan ia tak memiliki penyakit menular seksual.

"Saya benar-benar tak sabar menanti respons penonton untuk film ini," ujar dia.(Yahoo!/AFP/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini