Sukses

Terinspirasi Game, Remaja Bakar Penumpang Bus

Sang pelaku yang kini telah ditangkap tersebut terinspirasi video game brutal Grand Theft Auto (GTA) besutan Rockstar Games.

Sebuah kejadian yang agak unik sekaligus menyeramkan terjadi Oakland, California. Seorang remaja berusia 16 tahun dilaporkan telah membakar seorang penumpang bus saat sedang tertidur.

Di saat pihak kepolisian wilayah Oakland masih bingung menentukan modus pembakaran tersebut, seorang saksi kunci bernama Tafari Flenoy mengeluarkan pernyataan yang sedikit mengejutkan.

Ia berasumsi bahwa sang pelaku yang kini telah ditangkap tersebut terinspirasi video game brutal Grand Theft Auto (GTA) besutan Rockstar Games.

"Ini sangat aneh, itu yang saya bisa bilang. Kamu tahu video game dimana orang bisa membakar orang lain? Banyak, ada Manhunt, semua seri Grand Theft Auto, yang merupakan game favorit hampir seluruh remaja Amerika Serikat," ujar Tafari Flenoy dikutip dari laman KTVU, Jumat (8/11/2013).

Juru bicara kepolisian Oakland Johanna Watson menjelaskan, sang korban, Sasha Felischman yang berusia 18 tahun, dibakar sekitar pukul 5 sore beberapa hari lalu di dalam bus umum. Penumpang lain melihat bahwa dia terbakar, dan memberitahukan pengemudi bus untuk menghentikan kendaraan dan memanggil bantuan.

Ketika polisi tiba, mereka menemukan bahwa korban telah mengalami luka bakar cukup parah di bagian bawah tubuhnya dan langsung dikirimkan ke rumah sakit St. Francis Memorial Hospital, San Fransisco.

Ini tentunya bukan kali pertama seri video game GTA dijadikan kambing hitam sebuah tindak kriminal di dunia nyata. Sebelumnya beberapa kejadian melanggar hukum yang ditengarai terinspirasi aksi video game GTA kerap terjadi di Amerika Serikat.

Ironisnya, para pelaku pelanggaran hukum yang diduga teinspirasi video game adalah anak-anak atau remaja di bawah umur. (dhi/dew)


Baca juga:
Bocah Menyusup ke Pesawat, Video Game GTA Disalahkan
Tiru `GTA`, Pria Curi Truk dan Seorang Wanita

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.