Sukses

Canggih, Komputer Sekarang Bisa Dipakai di Kuping

Perangkat itu diberi nama “Earclip-type Wearable PC” yang dikembangkan di Hiroshima City University, Hiroshima, Jepang.

Liputan6.com, Hiroshima Perkembangan wearable device atau perangkat yang bisa dipakai di tubuh semakin pesat. Bahkan tak hanya perusahaan asal Korea saja yang rajin memproduksi perangkat tersebut. Jepang juga mulai memperlihatkan keseriusannya untuk merancangnya.

Sebuah perusahaan asal Jepang dilaporkan telah meluncurkan prototipe PC kecil dengan berat hanya 17 gram yang dapat dikenakan di telinga seperti anting dan bisa dioperasikan melalui ekspresi wajah.

Mengutip laman AFP, perangkat itu diberi nama “Earclip-type Wearable PC” yang dikembangkan di Hiroshima City University, Hiroshima, Jepang. Di dalamnya dilengkapi sebuah chip, ruang penyimpanan, GPS, kompas, barometer, speaker, mikrofon dan sensor gyroscope.

Gadget mungil itu juga dilengkapi dengan sensor infra merah untuk memantau pergerakan di dalam telinga dan mengenali ekspresi wajah pengguna. Secara teori ini juga dapat digunakan sebagai perangkat pelengkap untuk smartphone atau MP3 player yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri menu dan melakukan perintah hanya dengan mengedipkan mata atau tersenyum.

“Earclip-type Wearable PC mengingatkan saya akan perangkat komputer pribadi yang dikenakan di telinga oleh karakter Joaquin Phoenix dalam film Her," kata Insinyur Hiroshima City University, Kazuhiro Taniguchi. Rencananya PC ini akan tersedia di pasaran mulai bulan April 2016.

Wearable device sendiri menjadi pusat perhatian di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona minggu lalu, yang dibuka dengan produk dari Samsung, Huawei, Fujitsu dan brand kenamaan lainnya. Mengenai wearable device yang bisa dipakai di telinga, Wintergreen Research memprediksi perankat jenis ini akan mulai tren di tahun 2016 mendatang.


Baca juga:
Keren, Printer 3D Bisa Prediksi Serangan Jantung
Carbon, Powerbank Bertenaga Matahari Mirip SmartWatch
`Kiamat` Smartphone Akan Terjadi di 2018

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini