Sukses

Orang Lumpuh Bisa Gerakkan Tangan Lewat Pikiran

Yang perlu pria ini lakukan adalah dengan memusatkan pikiran untuk bisa menggerakkan tangannya.

Liputan6.com, Ohio - Seorang pria yang menderita lumpuh dari leher ke bawah, Ian Burkhart, menjadi pasien pertama yang bisa memindahkan tangannya dengan kekuatan pikiran.

Berkat chip implan yang tertanam di otaknya, dokter mengadopsi teknologi bernama 'bionic age' yang secara revolusioner diklaim bisa mengobati penyandang cacat. 

Cara tim dokter yang terdiri dari peneliti Ohio State University dan perusahaan riset Battelle, memasukkan chip berukuran 0,15 inci ke otak adalah dengan cara membuka tengkorak pria berusia 23 tahun tersebut.

Kemudian, informasi yang diterima ditransmisikan melalui kabel ke komputer yang menerjemahkan dan memberikan perintah. Lalu, komputer terhubung ke elektroda pada lengannya yang merangsang serat otot untuk bergerak.

"Ini mirip dengan bypass jantung, bedanya kami melewati sinyal-sinyal listrik bukan darah. Kami mengambil sinyal dari otak, mendeteksi cedera dan langsung ke otot-otot," kata Chad Bouton dari Battelle.

Yang perlu Ian lakukan adalah dengan memusatkan pikiran untuk menggerakkan tangannya - sisanya dilakukan oleh chip dalam waktu kurang dari sepersepuluh detik. Alhasil, apa yang dilakukan tim dokter berbuah manis, yang mana diharapkan dapat mengobati pasien struk dan mereka yang mengalami gangguan otot.

Selama pengujian berlangsung, Ian mampu mengepal dan membuka tangannya serta mengambil sendok. Ian mengatakan kepada wartawan, bahwa ia merindukan hal yang paling berharga yaitu `bebas bergerak'.

"Ini benar-benar menyenangkan, meskipun hanya melakukan sesuatu yang sederhana, seperti membuka botol minum," kata Ian seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/7/2014).

Ian yang menetap di Ohio, Amerika Serikat, menderita patah tulang punggung sejak tahun 2010 setelah menyelam ke dalam laut di lepas pantai Carolina Utara dan terbentur gundukan pasir. Ia tidak menyadari bahwa air laut terlalu dangkal - yang ia tahu adalah ia tidak bisa merasakan tubuhnya.

Baca juga:
3 Fitur yang Paling Disukai Pengguna Ponsel di Indonesia
witter Uji Coba Fitur Baru `Retweet With Comment`
Sasar Segmen Remaja, Advan Gaet JKT48

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini