Sukses

Jokowi Diminta Tidak Hanya Pakai Facebook & Twitter

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, berharap pemerintah Jokowi-JK lebih mengutamakan layanan internet buatan lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Harapan besar digantungkan pada pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Salah satunya dengan tidak hanya menggunakan jejaring sosial asing, seperti Facebook dan Twitter, tapi juga produk lokal.

Hal ini disampaikan oleh pendiri forum komunitas online Kaskus, Andrew Darwis. "Kita ingin jika pak Jokowi atau pihak pemerintah ada pemberitaan baru, mereka menggunakan produk lokal seperti Kaskus untuk menginformasikan. Jadi tidak hanya lewat Facebook dan Twitter," tutur Andrew di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin (2/11).

Namun Andrew menegaskan, sarannya itu bukan berarti Indonesia menjadi anti asing. Sebaliknya, akan menjadi salah satu cara mendorong produk dan industri lokal.

"Kita bukan negara anti asing. Pakai produk asing memang bagus, tapi jangan sampai produk lokal tidak dipakai. Karena dari segi kualitas, kita tidak kalah baik. Jadi, Indonesia juga bisa lebih percaya diri," sambungnya.

Lebih lanjut, Andrew mengatakan bahwa perlahan tapi pasti pihak pemerintah mulai terbuka dengan internet. Salah satunya, Jokowi yang dinilai sangat terbuka dengan para pengguna internet.

Dia memaparkan bahwa Jokowi adalah seorang Kaskuser (pengguna Kaskus) sejak masih menjabat sebagai Walikota Solo. Bahkan, kata Andrew, Jokowi saat itu diangkat menjadi Dewan Pembina regional Solo, sehingga tiap kali regional Solo Kaskus menggelar acara, Jokowi pasti diundang.

"Sejak jadi wali kota sampai akhirnya menjadi presiden, pak Jokowi selalu ingin tahu apa keinginan netizen (pengguna internet). Pak Jokowi menggunakan banyak media sosial. Tapi di Kaskus, kami berusaha netral dan tidak mau lebih condong ke satu pihak," ungkap Andrew yang kini menjadi Chief Community Officer Kaskus.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini