Sukses

Susah Order, Twitter Go-Jek Banjir Keluhan

Aplikasi Go-Jek hari ini sedang mengalami gangguan pada server. Akibatnya, penumpang sulit melakukan order.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan ojek online milik Go-Jek tampaknya sedang mengalami gangguan pada aplikasinya sejak pagi hingga siang hari ini. Gangguan tersebut mengakibatkan sebagian pengguna tak bisa melakukan order.

Kepada tim Tekno Liputan6.com, Senin (26/10/2015), salah satu pengguna yang tak mau disebutkan namanya, mengaku telah menghabiskan waktu lebih dari 30 menit untuk melakukan order di aplikasi Go-Jek.

"Saya tidak bisa order tadi pagi. Setiap saya tekan tombol 'Next', ikon 'loading' terus-menerus muncul tanpa menampilkan pencarian driver Go-Jek. Saya baru mendapat driver setelah 30 menit lebih berkutat dengan aplikasi," ujar pengguna tersebut.

Ia juga mengungkap, usai mendapat driver Go-Jek, driver lainnya menelepon dan mengaku bahwa order darinya telah masuk. Padahal, sebelumnya tidak ada tampilan bahwa ia telah mendapat driver pada aplikasinya.

Dari pihak driver, pengemudi bernama Wawan Irawan juga mengalami hal serupa. Diakuinya, ia mendapat order pada pukul 08.00 pagi. Namun, saat dihubungi, penumpangnya mengaku telah melakukan order sejak pukul 07.00 pagi.

"Ternyata, dia sudah order sejak 07.00 pagi, tapi baru masuk ke saya jam 08.00. Jadi begitu saya call, dia sudah cancel order itu sejak sejam lalu," ungkap Wawan.

Dari pantauan tim Tekno Liputan6.com, akun Twitter resmi Go-Jek dengan nama @gojekindonesia dibanjiri oleh berbagai keluhan, baik dari pelanggan maupun dari pengemudi Go-Jek. Misalnya, akun @giselgiselll berkicau, yang kemudian ditanggapi oleh akun resmi Go-Jek.







Sebelumnya dalam acara peluncuran Go-Mart, Nadia Tenggara, Head of Go-Mart, mengklaim bahwa Go-Jek telah melakukan antisipasi error dengan menyiapkan back up server, jika ada kenaikan traffic yang signifikan, termasuk jika kenaikan traffic tersebut disebabkan oleh pengguna Go-Jek yang mengakses Go-Mart. 

"Tidak ada akan masalah [aplikasi error], karena kami sudah antisipasi hal itu dengan menyediakan back-up server," tutur Nadia.

(Cas/Why)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.