Populasi Robot Bakal Dominasi Jepang di 2035

Liputan6.com, Tokyo - Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara yang piawai memproduksi perangkat robotik. Bahkan, robot kini tak lagi dipandang sebagai sebuah sesuatu yang aneh.

Cuma di Jepang, terdapat patung robot Gundam yang menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat dengan eksistensi robot di negara tersebut.

Gundam pun hanya menjadi satu dari beberapa 'simbol' betapa masyarakat Jepang sangat mencintai dunia robotik. Selain robot adaptasi anime populer tersebut, ada juga sebuah hotel yang memperkerjakan robot dinosaurus untuk menyambut para tamunya.

Selain itu, beberapa perusahaan ritel lain pun turut memperkerjakan robot untuk membantu manusia menyelesaikan pekerjaan, seperti robot penerjemah, robot yang bisa membantu para manula, robot pelayan restoran, dan masih banyak lagi!

Memang, pada dasarnya Jepang sendiri dinilai menjadi salah satu pionir pencipta perangkat robotik di dunia. Bahkan, beberapa analis yang mengamati hal ini memprediksi bahwa setengah dari negara Jepang, populasinya akan dipadati dengan kaum robot pada 20 tahun lagi, tepatnya pada 2035.

Baca Juga

Menurut yang dilansir Ubergizmo, Selasa (8/12/2015), para analis yang berasal dari Nomura Research Institute tersebut mengungkapkan dari studi yang mereka lakukan, setengah populasi ini akan diisi oleh kalangan robot pekerja.

Studi ini dilakukan dengan cara mengevaluasi lahan pekerjaan yang saat ini tersedia di Jepang. Mereka pun mengelompokkan jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara otomatis oleh robot, dan mana jenis pekerjaan yang hanya bisa diselesaikan oleh para manusia.

Dibeberkan, jenis pekerjaan kreatif seperti profesi desainer grafis sangat sedikit memiliki kemungkinan untuk secara otomatis dilakukan oleh robot. Sementara, jenis pekerjaan berat seperti manufaktur, atau kategori pekerjaan customer service seperti penerjemah, helpdesk, bisa dilakukan dengan mudah oleh para robot.

Namun, menurut kepala studi Nomura Research Institute, Yumi Wako, prediksi ini hanyalah bersifat perhitungan hipotetis. Bagaimanapun, ia menjelaskan tidak menutup kemungkinan jika perhitungan ini kelak bisa benar-benar terjadi pada waktu 20 tahun mendatang.

Nah, bagaimana dengan Indonesia sendiri, apakah di waktu yang sama dalam 20 tahun lagi negara kita akan menyamai Jepang dalam hal ini?

(Jek/Cas)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6