Sukses

Format Timeline di Twitter Akan Berubah

Twitter sedang menguji sebuah format timeline untuk kicauan-kicauannya yang diurutkan berdasarkan relevansi.

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari Selasa (9/12/2015) kemarin, Twitter, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (9/12/2015) mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menguji sebuah format timeline untuk kicauan-kicauannya, yang disebut sebagai sebuah 'eksperimen'.

Format baru dari situs microblogging itu akan menghasilkan kicauan yang diurutkan berdasarkan relevansi, bukan dalam urutan kronologis terbalik seperti sekarang ini.

"Ya, ini adalah sebuah eksperimen. Kami terus mencari cara untuk mengemukakan konten terbaik bagi orang yang menggunakan Twitter," kata juru bicara Liina Potter dalam sebuah pernyataan email, kepada Reuters.

Perusahaan yang saat ini menghadapi pertumbuhan pengguna yang melambat, telah bereksperimen di bawah CEO Jack Dorsey, untuk membuat layanannya lebih menarik.

"Anda akan melihat kami masih mempersoalkan timeline kronologis terbalik kami dan semua pekerjaan yang diperlukan untuk membangunnya dengan cara menemukan dan mengikuti akun-akun (Twitter)," kata Dorsey, pada bulan Juli lalu.

Namun, 320 juta pengguna situs media sosial itu tampaknya tidak setuju dengan langkah tersebut. Misalnya, salah seorang pengguna berkicau soal ketidaksetujuannya.

"Saya menggunakan Twitter untuk melihat apa dan kapan sesuatu terjadi. Menampilkan kicauan tidak pada tempatnya, adalah salah satu hal yang paling saya benci tentang Facebook. Tolong jangan (mengubah format timeline di Twitter)," kata pengguna akun dengan nama Owen Pike.

Pada 2012, Facebook mengubah formatnya menjadi timeline, yakni susunan yang menunjukkan peristiwa, tulisan dan gambar berdasarkan relevansi. Sementara Twitter, bulan lalu mengganti ikon 'favorit' yang berbentuk bintang dengan ikon berbentuk hati yang disebut 'suka'.

(Why/Isk)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini