Huawei dan Telkomsel Kompak Bangun Pusat Inovasi

Liputan6.com, Jakarta - PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia), penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi global, bersama PT Telkomsel bekerja sama untuk membangun Pusat Inovasi Bersama (Joint Innovation Center/JIC). Tak hanya itu, Huawei juga menggandeng Universitas Indonesia dan Small Cell Alliance Indonesia pada pembangunan ini. 

Untuk itu, seluruh perusahaan dan institusi tersebut melakukan penandatanganan nota perjanjian kerja sama pembangunan JIC. Perlu diketahui, JIC akan berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengembangan aplikasi smart university berbasis jaringan Mobile Broadband (MBB). 

Nota penandatanganan ini ditandatangani oleh Zhi Xin, Vice President Huawei Indonesia; Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA, Dekan Fakultas Teknik, Universitas Indonesia; Ivan Cahya Permana, Vice President Technology & System Telkomsel, pada Selasa (22/12/2015) di Auditorium Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia.

Sekadar diketahui, JIC merupakan program lanjutan dari Southern Pacific Small Cell Summit yang telah diselenggarakan pada September 2015. Dalam hal ini, Huawei dan Telkomsel menyediakan fasilitas berupa teknologi, solusi, dan jaringan paling mutakhir pada pusat inovasi ini. 

Pada kerja sama ini, Huawei akan menyediakan peralatan untuk pelatihan teknologi terbaru dan perkembangan inovasi bisnis yang terdapat di Platform Inovasi Terbuka (Open Innovation Platform). Sementara Telkomsel akan menyediakan jaringan MBB untuk mendukung koneksi yang dibutuhkan di Pusat Inovasi Bersama.

Para peserta dapat melakukan program Inovasi Layanan Digital (Digital Service Innovation), seperti aplikasi universitas pintar (smart university), pusat perbelanjaan pintar (smart shopping mall), kantor pintar (smart office), bandara pintar (smart airport), dan sebagainya. 

"Sektor pendidikan di Indonesia membutuhkan jaringan telekomunikasi yang lebih baik. Kami berharap Pusat Inovasi Bersama dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang lebih berkualitas dan terkoneksi dengan baik,” Dedi Priadi. 

Sementara, Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia, mengatakan pihaknya akan konsisten dan terus berupaya untuk membangun Indonesia yang terkoneksi lebih baik, khususnya dalam mengembangkan sektor TIK di Indonesia.

"Kolaborasi Huawei terhadap Pusat Inovasi Bersama merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia," ungkap Kai.

"Kami harap Pusat Inovasi Bersama ini dapat menghasilkan berbagai aplikasi berguna dan dapat menjadi contoh smart university bagi kampus lain di Indonesia. Generasi muda menjadi salah satu aset penting terhadap keberhasilan penerapan program masyarakat digital." Tutupnya. 

(Cas/Isk)