Top 3: Fitur Livestreaming Facebook, Kematian Windows Phone

Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja memperkenalkan fitur berbagi video livestreaming khusus untuk pengguna iPhone. Berita ini paling menuai perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita lainnya datang dari sistem operasi Windows Phone yang jumlah penggunanya kian mengalami penurunan. Ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi kelangsungan Windows Phone.

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Facebook Luncurkan Fitur Livestreaming bagi Pengguna iPhone

November lalu diumumkan bahwa video yang diunggah pada Facebook ditonton rata-rata delapan miliar orang per harinya. Saat ini angka tersebut diperkirakan mengalami peningkatan.

Seperti tim Tekno Liputan6.com kutip dari Tech Times, jejaring sosial bentukan Mark Zuckerberg itu memperkenalkan fitur berbagi video livestreaming khusus untuk pengguna iPhone di Amerika Serikat.

Rencananya fitur ini juga akan bisa diakses oleh pengguna iPhone di seluruh dunia beberapa minggu ke depan. Lalu, bagaimana membagikan video livestreaming di Facebook menggunakan iPhone? Bagi Anda pengguna iPhone, caranya cukup mudah.

Selengkapnya baca di sini

2. Bocoran iPhone 5se Beredar di Internet, Seperti Apa Tampilannya?

Kabar soal iPhone 4 inci Apple yang bakal dipasarkan tahun ini semakin menyeruak ke permukaan. Sebelumnya, sempat dirumorkan bahwa Apple berencana untuk menghadirkan seri iPhone 'budget'-nya tersebut dengan embel-embel 6c.

Namun, sumber lain menyebutkan bahwa iPhone mini itu tidak akan diberi kode 6c. Perusahaan asal Cupertino tersebut malah akan mengganti namanya menjadi 7c.

Nah, mana yang benar? Apple sendiri belum membocorkan secuil pun soal nama resmi dari iPhone terbarunya ini.

Selengkapnya baca di sini

3. Windows Phone di Ambang Kematian?

Di awal kehadirannya, Windows Phone sempat digadang-gadang akan menjadi alternatif yang menjanjikan selain smartphone berbasis Android dan iOS. Namun kenyataannya tak demikian.

Sistem operasi besutan Microsoft itu malahan terus mengalami penurunan tren. Dalam laporan terbaru yang dirilis Microsoft, perusahaan ini hanya berhasil menjual 4,5 juta perangkat Lumia di kuartal terakhir 2015. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Saat itu, Microsoft berhasil menjual 10,5 juta perangkat Lumia.

Tren penurunan ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi kelangsungan Windows Phone. Bahkan, beberapa pihak menilai bahwa peningkatan pendapatan pun tak akan mampu menyelematkan keberlangsungan sistem operasi ini.

Selengkapnya baca di sini

(Isk)