Sukses

Free Basic Dihentikan, Petinggi Facebook di India Hengkang

Managing Director Facebook India Kirthiga Reddy mengumumkan pengunduran setelah layanan free basics dilarang di India.

Liputan6.com, India - Managing Director Facebook India Kirthiga Reddy mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan setelah layanan free basics atau internet gratis dari Facebook diblokir oleh pemerintah India beberapa waktu lalu.

Informasi yang dikutip dari laman Tech Times, Senin (15/2/2016), dalam pernyataan resmi Facebook yang diunggah oleh Reddy, petinggi Facebook itu akan meninggalkan India dan kembali ke Amerika Serikat. Reddy dalam 12 bulan ke depan akan meninggalkan India setelah bergabung dengan Facebook enam tahun lalu.

"Beri orang kemampuan untuk berbagi dan buat dunia lebih terbuka dan terhubung," kata Reddy, merujuk pada hal yang dijalankannya di India.

Perempuan asal India tersebut menambahkan, dalam beberapa bulan ke depan sebelum kembali ke Amerika Serikat, dirinya akan bekerja bersama dengan pejabat eksekutif Facebook seperti William Easton dan Dan Neary untuk merekrut penggantinya.

Meski mengaku meninggalkan Facebook India, Reddy tidak terbuka menyebutkan alasan kepergiannya dari Facebook disebabkan karena penghentian free basics atau bukan. Oleh karena itu, banyak orang mengasumsikan bahwa keputusan itu memang karena penghentian layanan tersebut.

Seperti diketahui, free basics Facebook dihentikan di India sejak 9 Februari 2016 oleh Telecom Regulatory Authority India (TRAI). Free basics sendiri merupakan layanan internet gratis dari Facebook yang sudah terdapat di 38 negara dan kini digunakan oleh lebih dari 19 juta pengguna di dunia.

Melalui kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi, Facebook mendorong internet gratis untuk memberikan layanan internet pada pengguna. Sayangnya, di India, hal tersebut tidak diperbolehkan.

(Tin/Cas)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini