Sukses

Keren, 'Death Star' Buatan Dirancang untuk Hancurkan Asteroid

Pesawat luar angkasa yang bernama DE-STAR ini memiliki teknologi canggih di mana mampu menembakkan sinar laser sejauh 330 kaki

Liputan6.com, California - Sekelompok ilmuwan di University of California tengah menciptakan sebuah pesawat luar angkasa portabel yang berfungsi untuk 'menangkal' serangan benda luar angkasa ke Bumi seperti asteroid dan komet.

Kabarnya, pesawat luar angkasa ini akan dirancang seperti 'Death Star'--stasiun luar angkasa di saga film Star Wars--yang nantinya akan mengorbit Bumi dan mengamankan lintasan dari benda luar angkasa.

Seperti dilansir Mirror, Jumat (11/3/2016), pesawat luar angkasa yang bernama DE-STAR (Directed Energy System for Targeting of Asteroids dan exploRation) ini memiliki teknologi canggih di mana mampu menembakkan sinar laser sejauh 330 kaki yang mampu memecah benda luar angkasa menjadi kepingan kecil.

Tak hanya itu, mereka juga akan membangun versi yang lebih kecil, disebut DE-STARLITE. Berbeda dengan DE-STAR, DE-STARLITE dirancang untuk 'terbang' mengikuti gerak-gerik benda luar angkasa namun bisa menghancurkan benda luar angkasa secara perlahan.

Qicheng Zhang, salah satu ilmuwan di University of California, mengatakan teknologi ini memang masih jauh dari kata rampung. Akan tetapi, kedua pesawat luar angkasa itu dipercaya bisa menangkal serangan benda luar angkasa yang menghampiri Bumi.

"Bagaimanapun, ini masih dalam (tahap) pengembangan. Kami harus mengecek tingkat efektivitas DE-STAR dan DE-STARLITE ketika menghancurkan targetnya," kata Zhang.

Asteroid sebetulnya dinilai tidak akan menganggu Bumi dalam jangka waktu yang sangat lama. Sebelumnya, NASA pernah menjelaskan bahwa tingkat potensi asteroid 'bertabrakan' dengan Bumi berada di tingkat kurang dari 0.01 persen sampai 100 tahun ke depan.


Yang artinya, hal tersebut menandakan lintasan orbit objek luar angkasa berada di jalur paling aman dan tidak mengakibatkan dampak mengerikan terhadap Bumi.

Di sebuah grafik lintasan objek luar angkasa, NASA memperlihatkan asteroid 86666 (2000 FL10) mempunyai jalur yang memotong lintasan Bumi. Di grafik tersebut, juga terlihat bahwa asteroid 86666 memiliki kemungkinan bisa bersinggungan dengan lintasan Mars. Sementara, Venus dan Merkurius aman dari lintasan asteroid tersebut.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.