Sukses

Lihat Gerhana Matahari Total Pakai Kacamata Abal-abal, Aman?

Yang menjadi pertanyaan, jenis kacamata mana yang dinilai paling aman untuk menyaksikan gerhana matahari total?

Liputan6.com, California - Peristiwa gerhana matahari total yang akan jatuh pada 9 Maret 2016, menjadi sorotan dunia. Bahkan, wisatawan mancanegara rela berkunjung ke Tanah Air untuk bisa menyaksikan fenomena langka ini.

Jika Anda termasuk dalam wilayah yang bisa menyaksikan gerhana matahari total, tentu Anda disarankan harus menggunakan kacamata yang bisa melindungi mata Anda dari sinar matahari yang dapat membakar titik pusat di bagian retina dan memberikan efek 'after image'.

Nah, yang menjadi pertanyaan, jenis kacamata mana yang dinilai paling aman untuk menyaksikan gerhana matahari total?

Seperti dilansir News24, Selasa (8/3/2016), menggunakan kacamata yang tidak sesuai untuk menyaksikan gerhana matahari total, bisa membahayakan mata. NASA mengungkap, tidak semua filter ultraviolet (UV) yang ada di kacamata gerhana matahari bisa memblokir sinar inframerah.

Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut justru merekomendasikan kacamata No 14 Wielder's Glass, yakni kacamata yang digunakan oleh pekerja las dan konstruksi bangunan.

Selain itu, kacamata gerhana matahari dengan material aluminized mylar juga bisa digunakan untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Kacamata ini dilapisi oleh lapisan pelindung metalic silver yang bisa meredam sinar inframerah gerhana matahari total.

NASA menambahkan, ada beberapa filter yang tidak direkomendasikan untuk melihat gerhana matahari total, antara lain ada film foto berwarna hitam dan putih, film foto yang telah memiliki gambar, potongan hasil foto X-ray, kacamata hitam, serta filter kamera. Produk filter ini dinilai masih memancarkan sinar inframerah yang bisa merusak mata.

Meski begitu, untuk bisa menggunakan kacamata yang direkomendasikan tentu tidak mudah. Anda harus membeli produk tersebut di distributor peralatan teleskop yang telah memiliki sertifikasi dan tentunya legal.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.