Sukses

Berdayakan Pelaku Bisnis, Indonetwork Kantongi 1 Juta Merchant

Indonetwork yang dikenal sebagai market place, mengklaim telah memiliki 1 juta member pelaku bisnis, industri, dan pengusaha UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Indonetwork yang dikenal sebagai market place, mengklaim telah memiliki 1 juta member pelaku bisnis, industri, dan pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Indonetwork selalu berkomitmen meningkatkan performa produk maupun informasi layanan para member dalam upaya memenangkan persaingan bisnis di Indonesia,” kata Ryn Hermawan Co-Founder Indonetwork, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2016).

Selain memiliki 1 juta member pelaku bisnis, industri dan pengusaha UMKM, pengunjung yang masuk ke website Indonetwork mencapai 4 juta pengunjung per bulan. Dengan melihat tren positif di industri e-Commerce saat ini, Indonetwork menargetkan 10 juta pengunjung per bulannya pada akhir 2016.

Dengan persaingan antar pelaku usaha e-Commerce yang kian ketat,Indonetwork akan terus menambahkan berbagai fitur yang dibutuhkan pelaku usaha,escrowaccount, jasafinancing, dan jasa logistik yang terintegrasi. Juga akan terus memberdayakan para pelaku bisnis, industri, dan pengusahaUMKM secara agresif.

“Beberapa inisiatif yang akan terus dilakukan Indonetwork yakni terjun langsung ke lapangan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku industri dan pengusaha UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Wisnu Aji, selaku Head of Business Development and Strategy.

Untuk itu, jelas Wisnu Aji, Indonetwork memiliki beberapa cara untuk terus menambah jumlah member. Salah satu cara yang dipilih Indonetwork adalah dengan berpartispasi di acara yang melibatkan pelaku bisnis, industri, dan pengusaha UMKM dalam jumlah besar.

Oleh karenanya, mulai 17-20 Maret 2016, Indonetwork turut berpartisipasi dalam acara Megabuild yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Megabuild 2016, adalah pameran yang telah konsisten melibatkan para pelaku bisnis, industri dan pengusaha UMKM dari industri konstruksi.

Optimisme Indonetwork sangat tinggi, terutama bila melihat geliat industri e-Commerce di Indonesia yang terus berkembang. Diprediksikan pada akhir 2016, total nilai transaksi industri e-Commerce Indonesia akan mencapai Rp 283 triliun.

“Saat ini Indonetwork memiliki 14 kategori umum yang bisa dipilih pembeli perseorangan maupun perusahaan. Namun, perlahan tapi pasti, Indonetwork akan terus meningkatkan jumlah member dan produk pilihan hasil kreasi pelaku bisnis, industri, dan pengusaha UMKM Indonesia,” tutup Wisnu.

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.