Perwakilan PPAD dan FrontJak Temui Kemkominfo

Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi unjuk rasa yang dilakukan pengemudi transportasi darat di Jakarta hari ini (22/3/2016), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) segera melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan dari masing-masing paguyuban.

Berdasarkan pantauan Tekno.Liputan6.com, pertemuan tertutup yang dilakukan di ruang sidang Harmoko itu dihadiri sekitar 15 orang. Pihak Kominfo diwakili oleh Direktur e-Business Kemkominfo Azhar Hasyim, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Ismail Cawindu, dan Dirjen Aptika Bambang Heru Cahyono.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara rencananya juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Sementara dari pihak perwakilan masing-masing paguyuban diwakili oleh sekitar 10 orang lebih.

Pertemuan tertutup ini dilakukan merupakan buntut aksi unjuk rasa yang dilakukan sebagian besar pengemudi transportasi darat di Jakarta. Dalam tuntutannya, para pengemudi meminta layanan transportasi berbasis aplikasi online seperti GrabCar dan Uber ditutup.

Mereka beralasan, banyak dari kendaraan tersebut menyalahi aturan pemerintah tentang angkutan darat yang tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2009. Selain itu, kehadiran layanan transportasi ini dianggap sebagai persaingan tidak sehat.

Sebelumnya, unjuk rasa serupa juga pernah dilakukan pada pekan lalu. Ketika itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan segera mengirimkan surat rekomendasi kepada Menkominfo untuk menutup aplikasi Grab dan Uber.

Namun tak berselang lama, permasalahan itu diselesaikan dengan jalan tengah melalui pembentuk koperasi. Beberapa waktu lalu, Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga juga resmi mengeluarkan nota pendirian koperasi untuk dua layanan transportasi berbasis online tersebut.

(Dam/Why)