Huawei Terus Berupaya Dongkrak Popularitas

Liputan6.com, London - Vendor asal Tiongkok, Huawei, terus membuktikan bahwa produknya memiliki kualitas tak kalah baik dibandingkan vendor lain seperti Apple dan Samsung. Karena itu, Huawei tidak hanya berusaha meluncurkan produk berkualitas terbaik, tetapi juga menggandeng mitra ternama.

Regional Marketing Director Southern Pacific Device Marketing Huawei Technologies (Malaysia), Matthew Ho, mengatakan bahwa awareness (kesadaran) terhadap brand Huawei terus mengalami pertumbuhan. Perusahaan konsultan asal Inggris, Brand Finance, pada Mei lalu merilis daftar "Global Top 100 Most Valuable Brands" dan Huawei menempati peringkat ke 47 di daftar tersebut.

Pencapaian ini, kata Matthew, berkat berbagai hal termasuk kualitas produk dan kerja sama dengan mitra-mitra penting. "Kami bekerja sama dengan berbagai mitra kunci seperti Google untuk seri Nexus dan yang terbaru Leica untuk P9," tutur Matthew saat ditemui di London, Inggris, Jumat (8/4/2016).

Kerja sama dengan Leica diharapkan bisa membawa Huawei ke level baru. Huawei yakin kerja sama dengan vendor ikonik di ranah fotografi itu akan bisa memberikan kualitas dan pengalaman lebih baik di smartphone.

Senada, Marketing Director of Huawei Consumer Business Group Indonesia, Ellen Angerani Gunawan, memaparkan target Huawei pada tahun ini adalah menjadi brand yang dicintai konsumen. Untuk itu, Huawei Indonesia pun tengah berusaha meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap mereknya.

"Kami memiliki tiga strategi dalam meluncurkan produk yaitu dari sisi kualitas, penggunaan teknologi terbaru dan layanan purnajual. Ditambah kolaborasi dengan Leica, diharapkan bisa membantu merealisasikan target kami," ungkap Ellen.

Meski tak menampik adanya stereotipe negatif soal kualitas produk Tiongkok, Ellen yakin kerja sama dengan Leica akan membantu menumbuhkan kepercayaan konsumen. Terlebih lagi, kata Ellen, proses penjajakan kerja sama yang memakan waktu selama tiga tahun tentunya tidak akan sia-sia.

"Saat berkolaborasi dengan berbagai perusahaan seperti Leica, mereka pasti melakukan riset terlebih dahulu. Mereka pasti tidak mau bekerja sama jika produk kami 'murahan'. Ini menjadi salah satu cara meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand kami," jelas Ellen.

(Din/Why)