Samsung Punya 'Jurus' Baru sebagai Jawara di Pasar Televisi

Liputan6.com, Singapura - Samsung mengukuhkan diri sebagai "jawara" di pasar global televisi selama 10 tahun berturut-turut berdasarkan data GfK. Untuk mempertahankan pencapaian ini, Samsung mempunyai "jurus" baru yaitu Quantum dot technology.

Mengawali gelaran Samsung 2016 Tech Seminar, Ubay Bayanudin, Head of Product Marketing TV/AV PT Samsung Electronics Indonesia di Singapura hari ini (12/4/2016), dalam sesi presentasinya menuturkan, "Quantum dot technology mampu mereproduksi gambar-gambar realistis seperti alam ke layar televisi."

Secara sederhana, Quantum dot technology merupakan partikel berukuran sangat kecil. "Quantum dot berukuran antara 2-10 nanometer.

Aplikasi Quantum dot di panel layar perangkat elektronik akan mengeliminasi kebutuhan LED backlights putih," kata Ubay menambahkan.

Lantas, apa kelebihannya, khususnya bagi vendor yang memproduksi televisi? Yang paling utama, Quantum dot technology memungkinkan vendor memproduksi televisi dengan tingkat kecerahan yang jauh lebih tinggi.

Dengan demikian hal ini akan "membuka" berbagai kelebihan lainnya seperti dukungan terhadap High Dynamic Range (HDR). "HDR mampu mengekspresikan warna gelap dan terang seperti warna alam, yang tidak dapat direproduksi oleh televisi jenis CRT," ujar Ubay menjelaskan.

Beberapa gambar berdetail tinggi yang tampak sangat riil di HDR antara lain gumpalan awan. Di perangkat yang mendukung HDR, "garis-garis" di antara awan-awan yang menggumpal akan terlihat jelas. Sebaliknya, di perangkat yang belum mendukung HDR, "garis-garis" tersebut tampak samar.

(Why/Ysl)