Penjualan iPhone Menurun, Apple Kian Terseok-seok

Liputan6.com, Cupertino - Kabar tidak baik kembali datang dari Apple. Pemasukan perusahaan berbasis di Cupertino itu dilaporkan menurun drastis untuk pertama kalinya selama 13 tahun terakhir. Diduga, penurunan ini disebabkan oleh makin lemahnya penjualan iPhone.

Dikutip dari Mirror, Kamis (28/4/2016), penjualan iPhone terus membungkuk sebesar 13 persen. Apple mengakui, jajaran produk iPhone mereka hanya terjual sebanyak 51,2 juta unit pada kuartal fiskal kedua tahun ini.

Hasil laporan tersebut tentu menjadi sebuah kekhawatiran mutlak bagi Apple. Apalagi, penurunan penjualan unit Phone yang terjadi selama tiga bulan terakhir dinilai sebagai awal 'keruntuhan' Apple sejak kuartal terakhir, di mana Apple mampu mendulang keuntungan sebesar US$ 18,4 miliar (Rp 243 triliun). Tak hanya itu, saham milik Apple juga dilaporkan menurun sebesar 5 persen.

Sebelumnya, iPhone 7--flagship smartphone terbaru Apple yang akan diperkenalkan pada tahun ini--juga sempat diprediksi tidak akan membantu kenaikan penjualan iPhone.

Prediksi analis KGISecurities, Ming-ChiKuo, juga mengungkap penurunan pengapalan iPhone pada tahun ini dipengaruhi rendahnya penjualan iPhone SE dan kurangnya nilai jual menarik dari iPhone 7.

Sementara iPhone SE telah diluncurkan, iPhone 7 diperkirakan akan meluncur pada semester dua tahun ini.

Di antara lima top smartphone vendor, hanya Apple yang mengalami penurunan pengapalan. Sisanya yaitu Samsung, Huawei, Oppo dan Vivo, mendapatkan hasil positif.

(Jek/Why)