Sukses

Frankie Manning, Penari Legendaris di Google Doodle Hari Ini

Manning lebih dikenal sebagai sosok penting di balik lahirnya tarian Lindy Hop

Liputan6.com, Jakarta - Hampir setiap hari, Google memajang tokoh atau peristiwa penting di laman utama pencariannya. Kali ini, Google Doodle memajang animasi Frankie Manning seorang penari asal Amerika Serikat.

Dalam laman pencariannya, Google menampilkan animasi singkat Frankie Manning yang sedang menari dengan latar belakang tulisan Google. Munculnya Frankie Manning di laman Google sendiri merupakan peringatan ulang tahun ke 102 andaikan dirinya masih hidup di tahun ini.

Lantas, siapakah sosok Frankie Manning sebenarnya? Bagi yang belum mengenalnya, ia adalah sosok penting di balik lahirnya tari Lindy Hop yang begitu populer di dunia.

Dilansir Mirror, Kamis (26/5/2016), kemampuan menari Frankie Manning tak lepas dari latar belakang ibunya yang juga seorang penari. Namun, bukan berarti sejak awal ibunya merasa Manning memiliki potensi menari.

Ibunda Frankie Manning merasa bahwa pria kelahiran Jacksonville itu memiliki gerakan yang terlalu kaku. Namun, Frankie Manning tak patah arang. Pria yang hanya hidup dengan ibunya tersebut berlatih keras untuk membuat bangga ibunya.

Pengorbanan Frankie Manning ternyata tak sia-sia. Ia benar-benar menjadi penari di 'Kat Corner', sebuah sudut lantai dansa di Ballroom Savoy yang biasanya mengadakan kompetisi dan pameran dadakan.

Ia kemudian membentuk sebuah kelompok yang diberi nama Whitey Lindy Hoppers. Kelompok tersebut seringkali muncul di beberapa film ternama dan melakukan tur di berbagai wilayah.

Pada perang dunia kedua, Frankie Mannig bergabung dengan tentara Amerika Serikat. Setelah perang dunia usai, dirinya kembali ke dunia seni dan ikut menyebarkan serta melatih tarian Lindy Hop. Tahun 1980 sering disebut sebagai salah satu kebangkitan tari Lindy Hop.

Mendekati usia senja, Frankie Manning menjadi co-koreografi di pentas musikal Broadway Black and Blue. Keikutsertaan Manning di pentas tersebut membuatnya diganjar Tony Award. Ia menghembuskan napas terakhir pada 2009 di usia 94 tahun.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.