Sukses

Microsoft Awasi Penjualan Ganja Lewat Cloud

Microsoft bermitra dengan Kinds Financial untuk mengawasi penjualan ganja dengan cloud.

Liputan6.com, Washington - Perusahaan software terkemuka, Microsoft, yang terkenal akan perangkat lunak Windows-nya mulai 'memasuki' industri yang tak terduga yaitu marijuana atau ganja.

Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Kinds Financial, sebuah firma asal Los Angeles yang menjual sistem komputer kepada pemerintah untuk mengawasi penjualan ganja legal.

Dikutip Tekno Liputan6.com dari laman The Guardian, Senin (20/6/2016), Microsoft bermarkas di Washington, merupakan sebuah negara bagian yang kini melegalkan daun ganja.

Alih-alih terlibat secara langsung dalam pengawasan, pemerintah Washington kini memberikan lisensi kepada Kind Financial menjual layanan cloud Microsoft untuk memonitor penjualan ganja.

Sekadar informasi, Kind Financial didirikan pada 2013 dan menjual peranti lunak pelacakan untuk petani, penjual, dan pemerintah. Meski begitu, perusahaan ganja menyadari bisnisnya merupakan hal kontroversial di beberapa kalangan. Karenanya, laman web-nya tak menunjukkan gambar daun ganja.

CEO Kinds Financial David Dinenberg menekankan kepada media, perusahaannya sama sekali tak menyentuh tanaman ganja tersebut.

Sementara itu, Microsoft sendiri masih berusaha menciptakan tonggak di sebagian negara Amerika Serikat. Sebab, masih banyak negara bagian yang belum melegalkan ganja. Karenanya, bank tak akan bekerja sama dengan perusahaan yang terlibat dalam industri ini.

Di Amerika Serikat, 25 negara bagian mengizinkan penjualan mariyuana dengan beberapa syarat, misalnya ganja diresepkan oleh doktor berlisensi.

Setidaknya, empat negara bagian berencana melakukan jajak pendapat terkait pelegalan ini, mengikuti Washington, Oregon, dan Colorado yang telah melegalkan penjualan ganja.

"Bagi keseluruhan industri, legitimasi merupakan hal yang sangat besar," ucap Dinenberg.

Kinds bersama Microsoft bakal meminta pemerintah menyetujui kontrak berisi persetujuan atas layanan cloud Microsoft Azure.

Dinenberg menyebut, kedua perusahaan bahkan telah menyetujui sebuah kontrak dengan Puerto Rico. Negara itu mulai mengizinkan penggunaan mariyuana untuk pengobatan.

"Kinds sepakat bahwa Azure Government merupakan satu-satunya platform cloud yang dirancang untuk memenuhi standar pemerintah mengenai regulasi tentang ganja," ujar Microsoft Executive Director State and Local Government Solution Kimberly Nelson.

Pihaknya terus berupaya menjalin kerja sama untuk membantu pemerintah membuat regulasi yang sukses.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini